DEFINISI
Sumbatan jantung adalah
kurangnya aliran darah ke otot jantung yang akan memicu serangan jantung
dengan gejala utama nyeri dada.
EPIDEMIOLOGI
Data
terakhir dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) sumbatan jantung masih menjadi
pembunuh manusia nomor satu dinegara maju dan berkembang, dengan menyumbang 60%
dari seluruh kematian. Persentase kematian akibat penyakit ini di negara
berkembang, termasuk Indonesia, juga meningkat.
Berdasarkan hasil Survei Kesehatan Rumah Tangga Nasional (SKRTN),dalam 10 tahun terakhir,angka tersebut cenderung meningkat.Pada 1991 mencapai 16%,kemudian melonjak menjadi 26,4 % pada 2001. Diperkirakan, kematian akibat PJK terjadi pada 53,5 per 100.000 penduduk di Tanah Air. Penumpukan zat zat lemak di bawah lapisan terdalam dari dinding pembuluh nadi sehingga akhirnya mengganggu kerja jantung sebagai pemompa darah.
Berdasarkan hasil Survei Kesehatan Rumah Tangga Nasional (SKRTN),dalam 10 tahun terakhir,angka tersebut cenderung meningkat.Pada 1991 mencapai 16%,kemudian melonjak menjadi 26,4 % pada 2001. Diperkirakan, kematian akibat PJK terjadi pada 53,5 per 100.000 penduduk di Tanah Air. Penumpukan zat zat lemak di bawah lapisan terdalam dari dinding pembuluh nadi sehingga akhirnya mengganggu kerja jantung sebagai pemompa darah.
ETIOLOGI
FAKTOR PENYEBAB:
Penyebab Utama:
> Hipertensi
> Diabet
> Kolesterol
> Merokok
> Faktor keturunan
Penyebab Utama:
> Hipertensi
> Diabet
> Kolesterol
> Merokok
> Faktor keturunan
Penyebab Tambahan :
> Kegemukan (obesitas)
> Stress
> Faktor usia (makin tua, resiko makin meningka)
> Kurang olahraga
> Pemakaian tertent, misalnya obat-obat steroid
> Kegemukan (obesitas)
> Stress
> Faktor usia (makin tua, resiko makin meningka)
> Kurang olahraga
> Pemakaian tertent, misalnya obat-obat steroid
PATOGENESIS
Nyeri dada tiba-tiba (biasanya menjalar ke lengan
kiri atau sisi kiri leher), sesak napas (dada terasa seperti “diinjak gajah”),
mual, muntah, jantung berdebar, berkeringat, dan gelisah. Sekitar seperempat
kasus infark miokard terjadi “diam-diam”, tanpa nyeri dada atau gejala lainnya.
Tingkat kerusakan pada jantung tergantung pada berapa lama otot jantung kekurangan oksigen. Jika aliran darah tidak pulih dalam waktu 20 hingga 40 menit, otot jantung akan mulai mengalami kerusakan permanen, yang mengarah ke jaringan parut. Seiring waktu, hal ini dapat mengakibatkan komplikasi seperti gagal jantung dan aritmia yang mengancam jiwa.
Tingkat kerusakan pada jantung tergantung pada berapa lama otot jantung kekurangan oksigen. Jika aliran darah tidak pulih dalam waktu 20 hingga 40 menit, otot jantung akan mulai mengalami kerusakan permanen, yang mengarah ke jaringan parut. Seiring waktu, hal ini dapat mengakibatkan komplikasi seperti gagal jantung dan aritmia yang mengancam jiwa.
PENGOBATAN
Stress test
Nuclear scanning
Coronary Angigraphy
Elektrokardiogram (ECG): pembacaan impuls listrik
jantung. Kadang-kadang tes ini dilakukan sembari Anda berolahraga dengan sepeda
statis atau treadmill.
Tes darah: untuk mengukur tingkat zat dilepaskan ke dalam
darah ketika otot jantung rusak.
Angiogram (atau kateterisasi jantung): rontgen khusus
arteri koroner.
Obat untuk melarutkan gumpalan darah yang memblokir
arteri koroner.
Angioplasty dan
implantasi stent: prosedur untuk membuka arteri koroner yang
tersumbat dengan menggunakan balon di titik penyempitan. Setelah arteri
terbuka, tabung logam khusus yang dapat menggelembung (stent)
ditempatkan agar tetap terbuka.
Operasi bypass: operasi di mana aliran darah
dialihkan dari area penyempitan di arteri koroner Anda.
Penggunaan obat jangka panjang : untuk menurunkan risiko
gangguan jantung lebih lanjut. Obat-obatan ini mungkin mencakup dosis kecil
aspirin reguler, obat penurun kolesterol, beta-blocker dan
penghambat ACE (angiotensin-converting enzyme).
Defibrilator implan jantung (ICD): perangkat kecil
yang kadang-kadang ditanam di dekat jantung untuk mengelola irama jantung
abnormal (aritmia) yang mungkin terjadi setelah serangan jantung.
PENCEGAHAN
Pola makan sehat
Berhenti merokok
Hindari stres
Olahraga secara teratur
Konsumsi antioksidan
Keturunan
0 komentar:
Posting Komentar