RSS

RHEUMATOID ARTHRITIS


17129Rheumatoid atritis adalah Penyakit autoimun yang menyebabkan penyakit inflamasi sistemik kronik dengan manifestasi utama poliartritis reumatoid dan melibatkan seluruh organ tubuh. Terlibatnya sendi pada pasien-pasien atritis reumatoid terjadi setelah penyakit ini berkembang lebih lanjut sesuai dengan sifat progesivitasnya. Artritis Reumatoid ditandai dengan adanya peradangan dari lapisan selaput sendi (sinovium) yang mana menyebabkan sakit, kekakuan, hangat, bengkak dan merah. Peradangan sinovium dapat menyerang dan merusak tulang dan kartilago. Sel penyebab radang melepaskan enzim yang dapat mencerna tulang dan kartilago. Sehingga dapat terjadi kehilangan bentuk dan kelurusan pada sendi, yang menghasilkan rasa sakit dan pengurangan kemampuan bergerak.
Artritis Reumatoid ditandai dengan adanya peradangan dari lapisan selaput sendi (sinovium) yang mana menyebabkan sakit, kekakuan, hangat, bengkak dan merah. Peradangan sinovium dapat menyerang dan merusak tulang dan kartilago. Sel penyebab radang melepaskan enzim yang dapat mencerna tulang dan kartilago. Sehingga dapat terjadi kehilangan bentuk dan kelurusan pada sendi, yang menghasilkan rasa sakit dan pengurangan kemampuan bergerak.

ETIOLOGI RA
v  Penyebab utama tidak diketahui.
v  Ada beberapa teori yang mengatakan:
               1.Infeksi Streptokokus hemolitikus dan  Streptokokus non-hemolitikus.
               2. Endokrin.
               3. Autoimun.
               4. Faktor genetik serta faktor pemicu lingkungan.
EPIDEMIOLOGI
  Sering ditemukan pada sendi.
  Insidensnya sekitar 3% dari penduduk menderita kelainan ini dan terutama ditemukan pada umur 20-30 tahun.
  Lebih sering pada wanita daripada priadengan perbandingan 3:1.

PATOGENESIS
Peradangan AR berlangsung terus-menerus dan menyebar ke struktur-struktur sendi dan sekitarnya termasuk tulang rawan sendi dan kapsul fibrosa sendi. Ligamentum dan tendon meradang. Peradangan ditandai oleh penimbunan sel darah putih, pengaktivan komplemen, fagositosis ekstensif dan pembentukan jaringan parut.
Peradangan kronik akan menyebabkan membran sinovium hipertrofi dan menebal sehingga terjadi hambatan aliran darah yang menyebabkan nekrosis sel dan respons peradangan berlanjut. Sinovium yang menebal kemudian dilapisi oleh jaringan granular yang disebut panus. Panus dapat menyebar ke seluruh sendi sehingga semakin merangsang peradangan dan pembentukan jaringan parut. Proses ini secara lambat merusak sendi dan menimbulkan nyeri hebat serta deformitas.
CONTOH PENYAKIT RA
uesc_01_img00508905






Kriteria American Rheumatism Association (ARA) untuk Artritis Reumatoid, Revisi 1987 adalah :
1.        Kaku pada pagi hari ( morning stiffness ). Pasien merasa kaku pada persendian dan di sekitarnya sejak bangun tidur sampai sekurang-kurangnya 1 jam sebelum perbaikan maksimal .

  1. Atritis pada 3 daerah . Terjadi pembengkakakn jaringan lunak atau persendian (soft tissue swelling) atau lebih efusi, bukan pembesaran tulang. Terjadi pada sekurang-kurangnya 3 sendi secara bersamaan dalam observasi seorang dokter. Dalam kriteria ini terdapat 14 persendian yang memenuhi kriteria yaitu PIP, MCP, pergelangan tangan, siku pergelangan kaki dan MTP kiri dan kanan.
  2. Atritis pada persendian tangan. Sekurang-kurangnya terjadi pembengkakan satu persendian tangan seperti tertera di atas.
  3. Atritis simetris. Keterlibatan sendi yang sama (seperti yang tertera pada kriteria 2 pada kedua belah sisi, keterlibatan PIP, MCP atau MTP  bilateral dapat diterima walaupun tidak mutlak bersifat simetris.
  4. Nodul rheumatoid. Nodul subkutan pada penonjolan tulang atau permukaan ekstensor atau daerah juksta-artrikular yang diobservasi oleh seorang dokter.
  5. Faktor rheumatoid serum Terdapatnya titer abnormal faktor reumatoid serum yang diperiksa dengan cara yang memberikan hasil positif kurang dari 5% kelompok kontrol yang diperiksa.
  6. Perubahan gambaran Perubahan gambaran radiologis yang radiologis khas bagi arthritis reumotoid pada periksaan sinar X tangan posteroanterior atau pergelangan tangan yang harus menunjukkan adanya erosi atau dekalsifikasi tulang yang berlokalisasi pada sendi atau daerah yang berdekatan dengan sendi
Gejala-gejala RA datang dan pergi. Penyakit aktif ketika jaringan tubuh meradang, dan kembali tidak aktif saat peradangan mereda. Ketika penyakit aktif, gejala-gejalanya antara lain kelelahan, kehilangan nafsu makan, nyeri otot dan sendi, dan kekakuan. Kekakuan otot dan sendi paling terasa biasanya pada pagi hari. Beragam sendi biasanya
PEMERIKSAAN PENUNJANG
  Tes faktor reuma biasanya positif pada lebih dari 75 % pasien atritis reumatoid terutama bila masih aktif
  Ptotein C- reaktif biasanya positif
  LED meningkat
  Leukosit niral atau meningkat sendikit.
  Anemia normositik hipokrom akibat adanya inflamasi yang kronik
  Trombosit
  Kadar albumin serum turun dan globulin naik
PENATALAKSANA
  Pendidikan pada pasien mengenai penyakitnya dan penatalaksanaan yang dilakukan sehingga terjalin hubungan baik dan terjamin ketaan pasien untuk tetap berobat dalam jangka waktu yang lama
  OAINS diberikan sejak dini untuk mengatasi nyeri sendi akibat inflamasi ang sering dijumpai. OAINS yang dapat diberikan :
ü  Aspirin
ü  Ibuprofen, naproksen, piroksikam,diklofenak, dsb
  DMARD digunakan untuk melindungi rawan sendi dan tulang dari proses dekstruksi akibat artritis reumatoid.
ü  Klorokuin
ü  Sulfasalazin
ü  D-penisilinamin
ü  Garam emas
ü  Methothrexate
ü  obat imunosupresif atau imunoregulator
ü  Kortikosteroid
  Rehabilitasi
            rehabilitasi bertujuan meningkatkan kualitas hidup pasien.
ü  Pemakaian alat bidai, tongkat,/ tongkat penyangga
ü  Alat ortorik protetik lainnya.
ü  Terapi mekanik
ü  Pemanasan : baik hidroterapi maupun elektroterapi
ü  Occupational therapy
Pembedahan
tulang kaki.jpgtulang manus.jpgJika berbagai cara pengobatan telah dilakukan dan tidak berhasil serta terdapat alasan yang cukup kuat, dapat dilakukan pengobatan pembedahan. Jenis pengobatan ini pada pasien atritis reumatoid umumnya bersifat ortopedik, misalnya sinovektomi, atrodesis, dan sebagainya.






  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar