Definisi
l Miocarditis
adalah peradangan/inflamasi otot jantung yang disebabkan oleh berbagai
penyebab, terutama agen-agen infeksi yang dapat berakibat fatal bagi si
penderita.
l Hal
ini disebabkan oleh penyakit-penyakit infeksi, akan tetapi dapat sebagai akibat
reaksi alergi terhadap obat-obatan dan efek toxin bahan-bahan kimia dan radiasi
(FKUI, 1996).
l Pada
pemeriksaan pasca mortem miokarditis ditemukan sekitar 1-9%, sehingga dapat
diduga miokarditis adalah penyebab utama kematian.
Etiologi
-
Miokarditis ini disebabkan oleh penyakit akan
tetapi dapat juga disebabkan oleh sebagai akibat reaksi alergi terhadap
obat-obatan serta efek toksik bahan-bahan kimia radiasi dan infeksi.
-
Pada miokarditis karena difteri yaitu kerusakan
miokardium disebabkan toksik yang dikeluarkan hasil mikrobakteri. Toksin akan
menghambat sintesis protein dan secara mikroskopis akan didapatkan miosit
dengan infiltrasi lemak serat otot mengalami nekrosis hialin.
-
Beberapa organism dapat menyerang dinding arteri
kecil, terutama pada arteri koronaria intramuskuler yang akan memberikan reaksi
radang perivaskuler miokardium. Hal ini dsebabkan oleh pseudomonas serta
beberapa jenis jamur seperti aspergilus dan kandida. Sebagian kecil
mikroorganisme menyerang langsung terhadap sel-sel miokardium yang menyebabkan
reaksi radang.
-
Miokarditis biasanya diakibatkan oleh proses
infeksi, infeksi, terutama oleh virus, bakteri, jamur, parasit, protozoa, dan
spirozeta atau dapat juga disebabkan oleh keadaan hipersensitifitas seperti
demam rematik.
Patofisiologi
l Jantung
merupakan organ otot. Bila serabut otot sehat, jantung dapat berfungsi dengan
baik, jika ada cedera katup yang berat; dan serabut otot rusak maka hidup dapat
terancam.
l Miokarditis
dapat menyebabkan dilatasi jantung, thrombus dalam dinding jantung, infiltrasi
sel darah yang beredar disekitar pembuluh koroner, serabut otot dan degenerasi
serabut otot itu sendiri.
Kerusakan miokard
oleh kuman-kuman infeksius ini dengan melalui tiga mekanisme dasar :
1. Invasi
langsung ke miokard
2. Proses
imunologis terhadap miokard
3. Mengeluarkan
toksin yang merusak miokard
Proses miokarditis viral ada 2 tahap yaitu:
l Fase
akut berlangsung kira-kira satu minggu, dimana terjadi invasi virus ke miokard,
replikasi virus dan lisis sel. Kemudian terbentuk neutralizing antibody dan
virus akan dibersihkan atau dikurangi jumlahnya dengan bantuan makrofag dan
natural killer cell (sel NK).
l Pada
fase berikutnya miokard diinfiltrasi oleh sel-sel radang dan system immune akan
diaktifkan antara lain dengan terbentuknya antibody terhadap miokard, akibat
perubahan permukaan sel yang terpajan oleh virus. Fase ini berlangsung beberapa
minggu sampai beberapa bulan dan diikuti kerusakan miokard dari yang minimal
sampai yang berat (FKUI, 1999).
Gejala
l Menggigil,
demam, anoreksia, nyeri dada, dispnea dan disritmia, tamponade
ferikardial/kompresi (pada efusi perikardial), letih, napas pendek (cepat dan
sesak), detak jantung tidak teratur
Manifestasi Klinik
l Pasien
diberi pengobatan khusus terhadap penyebab yang mendasari (penisilin untuk
streptokokus hemolitikus).
l Pasien
dibaringkan ditempat tidur untuk mengurangi beban jantung. Berbaring juga
membantu mengurangi kerusakan miokardial residual dan komplikasi miokarditis.
l Fungsi
jantung dan suhu tubuh harus selalu dievaluasi.
l Bila
terjadi gagal jantung kongestiv harus diberikan obat untuk memperlambat
frekuensi jantung dan meningkatkan kekuatan kontraksi.
Komplikasi
l Kardiomiopati
l Payah
jantung kongresif
l Efusi
pericardial
l AV
block total
l Trobi
kardiak
l Gagal
jantung
0 komentar:
Posting Komentar