Neurofibromatosis-1
adalah sebuah kelainan warisan di mana jaringan saraf tumor (neurofibromas)
terbentuk di kulit, lapisan bawah kulit (subkutan jaringan), dan saraf dari
otak (saraf kranial) dan sumsum tulang belakang (akar saraf tulang belakang). Neurofibromatosis
menyebabkan pertumbuhan tak terkendali di
sepanjang jaringan saraf. Hal ini dapat memberikan tekanan pada saraf yang
terkena dan menyebabkan rasa sakit, kerusakan saraf yang parah, dan hilangnya
fungsi di wilayah yang dilewati oleh saraf. Masalah lain yang timbul adalah
sensasi atau gerakan tertentu, tergantung pada saraf yang terkena.
PENYEBAB
NF1 merupakan suatu penyakit turunan. Jika
salah satu orangtua memiliki NF1, maka anak mereka berkesempatan 50% memiliki
penyakit tersebut. NF1 juga muncul dalam keluarga dengan tidak ada riwayat
kondisi ini, sebagai akibat dari perubahan gen baru (mutasi) di dalam sperma
atau telur. NF1 disebabkan oleh kelainan pada gen untuk protein yang disebut
neurofibromin.
GEJALA
Gejalayang mengikuti termasuk: kebutaan,
kejang, bintik-bintik di ketiak atau selangkanga, nyeri (dari pengaruh perifer
saraf).
PENGOBATAN
Tidak ada pengobatan khusus untuk
neurofibromatosis. Tumor yang menyebabkan rasa sakit atau hilangnya fungsi
dapat dihilangkan. Tumor yang tumbuh dengan cepat segera harus dihapus karena
dapat menjadi kanker (ganas). Hingga kini para ahli masih melakukan uji
laboratorium untuk menemukan pengobatan bagi penyakit ini.
Neurofibromatosis tipe 2 (NF2)
NF2
adalah gangguan autosomal dominan dengan penetrasi tinggi karena cacat kromosom
22. Frekuensi adalah sekitar 1 dari 35.000 kelahiran. Manifestasi klinis
berkembang hanya dalam dekade kedua atau ketiga kehidupan. Manifestasi kulit
jauh lebih jarang di NF2 daripada di NF1. Lesi SSP yang berkembang pada hampir
semua individu yang terkena meliputi: tumor intrakranial sel Schwann dan
meninges, kalsifikasi intrakranial nontumoral (koroid pleksus), dan neoplasma
akar saraf tulang belakang dan saraf (terutama ependymomas, schwannomas dan
meningioma).
0 komentar:
Posting Komentar