Definisi
Kista (Polycystic ovary
disease) adalah suatu kondisi di mana ovarium terdapat elemen kecil (cysts)
yang mempengaruhi kesuburan perempuan hingga ia tidak bisa hamil.
Penyakit
kista merupakan suatu benjolan tumor yang hanya menyerang kaum hawa, tepatnya
yaitu benjolan yang terjadi di bagian ovarium pada wanita.
Kista
termasuk jenis tumor yang jinak yang banyak di temui, benjolan ini terbungkus
selaput atau semacam jaringan sel sel tumor. Di dalam tumor ini berisikan
cairan kental, udara, cairan biasa, nanah atau pun bahan-bahan lainnya.
Etiologi
Follicles
adalah semacam kantung-kantung di dalam ovarium yang berisi sel telur. Pada
kasus kista, follicles di dalam ovarium hanya berjumlah sedikit. Sel telur di
dalam follicles tidak matang, sehingga tidak bisa masuk ke dalam ovarium.
Alih-alih, akan membentuk kristal di dalam ovarium.
Hal
inilah yang menyebabkan seorang perempuan mandul. Follicles yang tidak matang
dan ketidakmampuan untuk menyalurkan sel telur (proses ovulasi) sepertinya
menjadi penyebab rendahnya jumlah hormon stimulasi follicle (HSF), melebihi
kandungan hormon androgen di dalam ovarium.
Seorang
perempuan yang didiagnosis menderita kista biasanya berusia sekitar 20 – 30
tahun. Biasanya perempuan yang memiliki kista, jika dirunut silsilah keluarganya,
ada ibu atau nenek yang mengalami gejala kista serupa.
Jenis-Jenis
Penyakit Kista
Berdasarkan tempatnya, penyakit kista
dibedakan menjadi :
1.
Kista fungsional : Penyakit Kista
Fungsional sering tanpa gejala. Timbul gejala rasa sakit apabila disertai
komplikasi seperti terpuntir atau pecah, tetapi komplikasi ini sangat jarang.
Ia bisa mengecil sendiri dalam waktu 1-3 bulan.
2.
Kista dermoid : Penyakit Kista Dermoid terjadi
karena jaringan dalam telur yang tidak dibuahi. Kemudian tumbuh menjadi
beberapa jaringan seperti rambut, tulang dan lemak. Penyakit Kista ini biasanya
dapat terjadi tanpa gejala. Timbul gejala rasa sakit apabila kista terpuntir
atau pecah.
3.
Kista endometriosis : Penyakit Kista
Endometriosis terjadi karena lapisan di dalam rahim (yang biasanya
terkelupas sewaktu haid dan terlihat keluar dari kemaluan seperti darah), tidak
terletak dalam rahim tetapi melekat pada dinding luar indung telur. Akibat
peristiwa ini setiap kali haid, lapisan tersebut menghasilkan darah haid, yang
akan terus menerus tertimbun dan menjadi penyakit kista. Timbul gejala utama
yaitu rasa sakit terutama sewaktu haid (sexual intercourse).
4.
Kista denoma : Penyakit Kista Denoma berasal dari
pembungkus indung telur yang tumbuh menjadi kista. Gejala yang timbul biasanya
akibat pada bagian tubuh sekitar seperti kandung kencing sehingga dapat
menyebabkan semacam ”beser”.
Berdasarkan
keganasannya Penyakit kista dapat dibagi menjadi:
a.
Kista non neoplastik : Kista jenis ini bersifat jinak
dan tidak memerlukan operasi untuk penyembuhanya, sebab dalam kurun waktu 2-3
bulan, benjolan kista ini akan mengempis dan hilang dengan sendirinya
b.
Kista neoplastik : Kista ini membutuhkan operasi untuk
penyembuhanya, namun ini bukan sebuah keharusan melainkan didasarkan pada
ukuran & sifat kista itu sendiri
Gejala
–gejala
Perempuan
yang memiliki kista di dalam ovariumnya akan mengalami gejala-gejala sbb:
Mengalami
menstruasi yang tidak teratur, abnormal, dan rapat secara periode
Terdapat
masa absen, biasanya (tetapi tidak selalu) terjadi setelah satu atau lebih masa
menstruasi normal
Ukuran
payudara mengalami penyusutan
Mengalami
perkembangan pada karakteristik lelaki (virilization), seperti tumbuh rambut di
sekujur tubuh & wajah, suara berubah menjadi keras & dalam, ukuran
cilitorus membesar.
Tidak
mempunyai keturunan (mandul) meski sudah melakukan pengobatan
Kandungan
hormon insulin sangat sedikit
Keluhan
nyeri ketika menjelang atau dalam masa haid, beberapa penderita bahkan bisa
sampai pingsan karena tidak tahan
Nyeri
perut pada bagian bawah
Haid
yang sangat banyak atau justru terlalu sedikit
Sering
merasa ingin buang air besar / kecil karena jaringan kista terus membesar
semakin menekan kandung kemih sehingga tidak dapat menampung banyak air seni
Pada
keadaan yang sudah lanjut dapat teraba benjolan pada daerah perut
Perubahan
pola haid, misalnya terlambat haid atau pendarahan diantara periode haid
Pendarahan
vagina yang hebat dan tidak teratur
Nyeri
perut hebat disertai mual dan muntah
Pembesaran
perut akibat beberapa jenis kista yang cenderung tumbuh makin besar
Rasa
sakit seperti digigit semut dibagian bawah perut kiri dan kanan secara
bergantian
Keluhan
sakit pada pinggang bagian belakang
Sakit
saat berhubungan seks
Jika
kista pecah misalnya saat berhubungan seksual penderita akan merasa nyeri
bertambah bila melakukan aktivitas fisik berat.
Diagnosis
Untuk mendeteksi
secara jelas apaka seseorang terkena penyakit kista ialah dengan cara memfoto
dengan sinar X-ray. Meski sulit untuk dideteksi oleh penderita, tanda yang bisa
dirasakan adalah adanya rasa sakit dan adanya tekanan dari benjolan/ gelembung
kista yang tumbuh pada organ dalam.
Perawatan dengan
clomiphene citrate akan menyebabkan pituitary gland meningkatkan produksi HSF.
Ini akan membantu sel telur menjadi matang dan dapat dialirkan menuju ovarium.
Sering kali seorang perempuan membutuhkan obat-obatan yang kuat untuk memicu
kehamilan.
Komplikasi
Salah
satu bahaya yang ditakuti ialah apabila kista tersebut menjadi ganas. Sekalipun
tidak semua kista mudah berubah menjadi ganas. Berdasar kajian teoritik, kista
fungsional yang paling sering terjadi dan sangat jarang menjadi ganas.
Sebaliknya kistadenoma yang jarang terjadi tetapi mudah menjadi ganas terutama
pada usia di atas 45 tahun atau kurang dari 20 tahun.
Bahaya
lain dari kista adalah apabila terpuntir. Kejadian ini akan menimbulkan rasa
sakit yang sangat dan memerlukan tindakan darurat untuk mencegah kista jangan
sampai pecah. Apabila kista tersebut sampai pecah bisa mengakibatkan hal-hal
yang sangat berbahaya bagi penderita.
Komplikasi
yang ditimbulkan kista:
Berisiko
besar terkena kanker endometrial
Terjadi
kemandulan
Diabetes
Berisiko
terkena kanker payudara
Ada
hubungannya dengan obesitas; tekanan darah yang meningkat
0 komentar:
Posting Komentar