RSS

ABORTUS


Definisi
Abortus merupakan pengeluaran hasil konsepsi pada usia kehamilan kurang dari 26 minggu atau berat janin kurang dari 500 gram. Atau buah kehamilan belum mampu untuk hidup diluar kandungan.
Etiologi
Kelainan pertumbuhan hasil konsepsi dapat menyebabkan kematian janin atau cacat kelainan berat biasanya menyebabkan kematian mudigah pada hamil muda. Faktor-faktor yang menyebabkan kelainan dalam pertumbuhan ialah sebagai berikut:
·         Kelainan kromosom, terutama trisomi autosom dan monosomi X.
·         Lingkungan sekitar tempat implantasi kurang sempurna.
·         Pengaruh dari luar akibat radiasi, virus, obat-obatan
·         Kelainan pada plasenta:  misalnya endarteritis dapat terjadi dalam villi koriales
·         dan menyebabkan oksigenisasi plasenta terganggu, sehingga menyebabkan
·         gangguan pertumbuhan dan kematian janin
·         Penyakit Ibu :
·         Penyakit mendadak seperti pneumonia, tifus abdominalis, anemia berat, dan
·         keracunan.
·         Kelainan Traktus Genetalis : Mioma uteri, kelainan bawaan uterus dapat menyebabkan abortus.

Pathogenesis
         Pendarahan , Hasil konsepsi terlepas dan dianggap benda asing dalam uterus, Uterus berkontraksi untuk mengeluarkan benda asing tersebut
         Pada kehamilan 8 sampai 14 minggu penembusan sudah lebih dalam
         hingga plasenta tidak dilepaskan sempurna dan menimbulkan banyak pendarahan.
         Pada kehamilan lebih 14 minggu, janin dikeluarkan lebih dahulu dari pada plasenta.

Manifestasi klinik
-          Terlambat haid atau amenote kurang dari 20 minggu
-          Pemeriksaan fisik
-          Pendarahan vagina
-          Rasa mulas atau keram perut di daerah atas simfisis, sering disertai nyeri pinggang aibat kontraksi uterus
-          Pemeriksaan ginekologi : inspeksi vulva, inspekulo, colok vagina

Diagnose
1.      Anamnesa : dilakukan untuk mencari etiologi dari abortus
2.      Pemeriksaan fisik : meliputi status interna umum dan status obstetric
3.      Pemeriksaan penunjang : pemeriksaan darah lengkap, ters kehamilan, pemeriksaan dopler/ USG, pemeriksaan kadar fibrinogen darah pada missed abortion

Penatalakanaan
Penatalaksanaan Umum:
      Istirahat baring, tidur berbaring merupakan unsur penting dalam pengobatan, karena cara ini menyebabkan bertambahnya aliran darah ke uterus dan berkurangnya rangsang mekanik.
      Pada kehamilan lebih dari 12 minggu diberikan infus oksitosin dimulai 8 tetes permenit dan naikkan sesuai kontraksi uterus.
      Bila pasien syok karena pendarahan berikan infus ringer taktat dan selekas mungkin tranfusi darah.
Medikamentosa
1. Simptomatik : Analgesic (a5, metenamat) 500 gram (3x1)
2. Antibiotik : Amoksilin 500 mg (3x1)
3. Education : Kontrol 3-4 hari setelah keluar setelah keluar dari rumah sakit

Prognosaa
Mayoritas pada penderita yang mengalami abortus mempunyai prognosa yang
tergantung pada cepat atau tidaknya kita mendiagnosa dan mencari etiologinya.

Komplikasi yang sering ditimbulkan antara lain adalah:
            - Pendarahan
            - Perforasi
            - Syok, infeksi
            - Pada Missed abortion dengan refensi lama hasil konsepsi dapat terjadi kelainan pembekuan darah. 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar