Definisi
Secara harfiah bronkitis adalah suatu
penyakit yang ditanda oleh inflamasi bronkus. Secara klinis pada ahli
mengartikan bronkitis sebagai suatu penyakit ataugangguan respiratorik dengan
batuk merupakan gejala yang utama dan dominan. Ini berarti bahwa bronkitis
bukan penyakit yang berdiri sendiri melainkan bagian dari penyakit lain
tetapi bronkitis ikut memegang peran.( Ngastiyah, 1997 )
Bronkitis adalah masalah pada jalur
pernafasan bagian bawah yangdisebabkan oleh peradangan ataupun infeksi jalan
udara, jalan udara ini termasuk batang tenggorokan dan pipa udara
yang merupakan jalan masuk oksigen kedalam paru-paru.
Sedangkan menurut Samer Sarah
(2007), Bronkitis adalah suatu peradangan pada saluran bronchial atau
bronki. Peradangan tersebut disebabkanoleh virus, bakteri, merokok atau polusi
udara
Etiologi
Berdasarkan penyebabnya
bronchitis dibagi menjadi 2 bagian, yakni :
1.
bronchitis infeksiosa; adalah bronchitis
yang diakibatkan oleh bakteri atau infeksi bakteri/virus. Yang kedua
adalah bronchitis iritatif; ialah bronchitis yangdisebabkan adanya alergi akan
sesuatu yang dapat menyebabkan iritasi pada daerahrawan bronchitis.Untuk lebih
jelasnya berikut penjelasan tentang bronchitis berdasarkan penyebabnya:1.
Bronkitis InfeksiosaPenyebab Bronkitis infeksiosa adalah virus, bakteri dan
yang paling utamaorganisme yang menyerupai bakteri (Mycoplasma pneumonie dan
Chalamydia).Serangan bronchitis berulang bisa terjadi pada
perokok dan penderita penyakit paru-paru dan saluran pernafasan
menahun.Infeksi berulang bisa merupakan akibat dari :
•
Sinusitis kronis
•
Bronkiektasis
•
Alergi
•
Pembesaran amandel dan adenoid pada
anak-anak
2.
Bronkitis Iritatif Bronkitis iritatif
bisa disebabkan oleh: Berbagai jenis debu, asap dari asamkuat, amonia, beberapa
pelarut organik klorin, hidrogen sulfida, sulfur dioksida dan bromine,
polusi udara yang menyebabkan iritasi ozon dan nitrogen dioksida,tembakau dan
rokok lainnya
Tanda
dan Gejala
Gejalanya berupa: batuk berdahak
(dahaknya bisa berwarna kemerahan),sesak nafas ketika melakukan olah raga atau
aktivitas ringan, sering menderitainfeksi pernafasan (misalnya flu), bengek,
cepat lelah, pembengkakan pergelangankaki, kaki dan tungkai kiri dan kanan,
wajah, telapak tangan atau selaput lendir yang berwarna kemerahan, pipi
tampak kemerahan, sakit kepala, gangguan penglihatan. Bronkitis infeksiosa
seringkali dimulai dengan gejala seperti: pilek,yaitu hidung meler, lelah, menggigil,
sakit punggung, sakit otot, demam ringan dannyeri tenggorokan.
Batuk biasanya merupakan tanda
dimulainya bronkitis. Pada awalnya batuk tidak berdahak, tetapi 1-2 hari
kemudian akan mengeluarkan dahak berwarna putihatau kuning. Selanjutnya dahak akan
bertambah banyak, berwarna kuning atauhijau. Pada bronkitis berat, setelah
sebagian besar gejala lainnya membaik, kadangterjadi demam tinggi selama 3-5
hari dan batuk bisa menetap selama beberapaminggu. Sesak nafas terjadi jika
saluran udara tersumbat, sering ditemukan bunyinafas mengi, terutama setelah
batuk, bisa terjadi pneumonia
Patofisiologi
Temuan utama pada bronkitis adalah
hipertropi kelenjar mukosa bronkusdan peningkatan jumlah sel goblet dengan
infiltrasi sel-sel radang dan oedema padamukosa sel bronkus. Pembentukan mukosa
yang meningkat mengakibatkan gejalakhas yaitu batuk produktif. Produksi mukus
yang terus menerus mengakibatkanmelemahnya aktifitas silia dan faktor
fagositosis dan melemahkan mekanisme pertahanannya sendiri. Faktor
etiologi utama adalah virus dan zat polutan. Pada penyempitan bronkial
lebih lanjut terjadi akibat perubahan fibrotik yang terjadidalam jalan napas.
Pada waktunya mungkin terjadi perubahan paru yang menetapyang mengakibatkan episema
dan bronkhietaksis.Gejala klinis bronkitis akut :Batuk awalnya kering, setelah
2 sampai 3 hari batuk mulai berdahak danmenimbulkan suara lendir, pada
pemeriksaan dada, ditemukan ronkhi basah kasar dan suara napas kasar.
Batuk biasanya akan menghilang setelah 2 sampai 3 minggu.Bila setelah 2 minggu
masih ada batuk , mungkin telah terjadi kolaps parusegmental atau terjadi
infeksi paru sekunder. Pada anak dahak yang kental jarangditemukan karena
sering ditelan.anak yang usianya sudah besar biasanyamengeluh sakit
retrosternal dan pada anak kecil dapat terjadi sesak napas
Pengobatan
Pengobatan konservatif,terdiri atas :
1.
Pengelolaan umum
·
Pengelolaan umum ditujukan untuk semua
pasien bronchitis, meliputi:
Menciptakan lingkungan yang baik dan tepat
untuk pasien :
a.
Membuat ruangan hangat, udara ruangan
kering.
b.
Mencegah / menghentikan rokok
c.
Mencegah / menghindari debu,asap dan
sebagainya.
·
Memperbaiki drainase secret bronkus,
cara yang baik untuk dikerjakanadalah sebagai berikut :
a.
Melakukan drainase postural Pasien
dilelatakan dengan posisi tubuh sedemikian rupa sehingga dapat dicapai drainase
sputum secara maksimum. Tiap kali melakukan drainase postural dilakukan
selama 10 ± 20 menit, tiap hari dilakukan 2 sampai 4 kali. Prinsip drainase
postural ini adalah usaha mengeluarkan sputum (secret bronkus ) dengan bantuan
gaya gravitasi.
b.
Posisi tubuh saat dilakukan drainase
postural harus disesuaikan dengan letak kelainan bronchitisnya, dan dapat
dibantu dengan tindakan memberikan ketukan pada pada punggung pasien
dengan punggung jari. Mencairkan sputum yang
kental Dapat dilakukan dengan jalan, misalnya inhalasi uap air panas,
menggunakan obat-obat mukolitik dan sebagainya. Mengatur posisi
tepat tidur pasienSehingga diperoleh posisi pasien yang sesuai untuk memudahkan
drainase sputum
·
Mengontrol infeksi saluran nafas.
Adanya infeksi saluran nafas akut ( ISPA)
harus diperkecil dengan jalan mencegah penyebaran kuman, apabila telah ada
infeksi perlu adanyaantibiotic yang sesuai agar infeksi tidak berkelanjutan.
Pencegahan
Untuk mencegah Bronkitis menjadi lebih parah berhentilah
merokok jika anda perokok , gunakan masker atau pelindung di tempat kerja kalau
memang dibutuhkan
Cara mengatasi Bronkitis tanpa obat-obatan adalah banyak
beristirahat,sering minum air hangat, usahakan selalu berada di ruangan yang
tidak terlalu dingin dan hindari debu, usahakan juga terkena sinar matahari
pagi sebelum jam 10 pagi