Anatomi : Dyah Dewi
Retnoningsih dan Mega Tahnia
Fisiologi : Dyah Ayu KIrana
dan Mega Ernalia
Disusun oleh : Enziana Maharani dan Melisha
Alfani Sari
Kelas :
DIV A - 1
Jurusan : Gizi
Sistem Indra adalah organ
akhir yang dikhususkan untuk menerima jenis rangsangan tertentu. Sistem indera
dibagi menjadi lima bagian yang sering disebut panca indra yaitu : Indera
pengheliatan berupa mata,indra pembau berupa hidung,indra pengecap berupa lidah,indraperaba
dan perasa berupa kulit serta indra pendengaran dan keseimbangan berupa
telinga.
Indera pengheliatan ( mata )
Mata adalah organ pengheliatan yang menerima
rangsangan berupa cahaya. Mata terdiri dari :
Alis mata
Rambut pendek yang berada di ujung mata untuk
melindungi mata dari tetesan keringat dan mencegah penguapan air mata
Bulu mata
Barisan rambut di ujung kelopak mata dan terdapat
kelenjar sebasea (
kelenjar zeis) yang terletak pada akar bulu mata untuk melindungi mata dari
debu dan paritikel.
Kelopak mata
Kelopak mata terdiri dari dua bagian yaitu
pada kelopak mata atas dan kelopak mata bawah yang terdiri dari lipatan tipis
untuk melindungi mata dari benda asing. Kelopak mata rerdiri dari 5 lapis,yaitu
:
•konjungtiva : selaput lendir yang melapisi bagian dalam kelopak mata dan melapisi
juga permukaan bola mata.
•Kelenjar meibomian : menghasilkan lemak untuk mencegah pelekatan kedua
kelopak mata.
•Lapisan tarsal: la pisan jaringan ikat yang kuat untuk menunjang
kelopak mata.
•Otot orbikularis okuli : otot yang berfungsi menutup bola mata.
•Jaringan ikat.
Kelenjar air mata ( aparatus lakrimalis )
Letaknya disudut lateral atas pada rongga mata, dan berfungsi untuk menghasilkan
air mata.
Otot penggerak mata (ekstrakokuler)
Muskulus medical rectus berguna untuk
menggerakkan mata ke arah dalam atau mendekati hidung
· Muskulus obligues okuli inferior beguna
untuk menggerakkan mata ke bawah dan menjauhi hidung
· Muskulus obligues okuli superior beguna
untuk menggerakkan mata ke atas dan mendekati hidung
· Lateral rectus berguna untuk menggerakkan
mata ke arah luar atau menjauhi hidung
· Superior rectus berguna untuk menggerakkan
mata ke atas
· Inferior rectus berguna untuk menggerakkan
mata kebawah
Bagian mata terdiri dari :
Sklera
Pembungkus yang kuat dan fibrus, merupakan putih mata
serta tempat melekatnya otot
mata yang bersambung dengan kornea.
Kornea
Bagian depan yang transparan dan bersambung dengan
sklera berfungsi menerima cahaya yang masuk.
Di kornea terdapat lapisan, yaitu:
1.Epitelium Kornealapisan tipis yang terdiri
dari banyak jaringan yang dapat tumbuh dengan cepat dan selalu menjaga
kebasahan mata dengan adanya air mata.
2. Lapisan Bowman: lapisan atau
jaringan kolagen yang melindungi stroma
3. Stroma:lapisan yang paling tebal di
bagian tengah.
4. Lapisan Descemet:lapisan di belakang
yang merupakan lapisan tipis
5. Endhotelium :lapisan paling belakang
yang terdiri dari satu layer mitokondria
Koroid
Lapisan tipis yang berada di dalam sklera dan berisi
pembuluh darah untuk melindungi refleksi cahaya dalam mata
Lensa
Terletak dibelakang pupil dan iris,
berbentuk cembung, bersifat transparan, serta dikelilingi oleh jaringan yang
mengikatnya ( ligamentum suspensorium). Lensa mata terdiri atas lapisan
serat protein.berfungsi untuk memfokuskan pandangan
Pupil
Bintik tengah ruang berwarna hitamberupa cerah dalam
iris untuk jalan masukknya cahaya
Iris
Tirai berwarna didepan lensa yang
bersambung dengan selaput koroid. Iris berisi dua kelompok yaitu serabut otot
tak sadar/otot polos yang satu mengecilkan ukuran pupil dan yang satu
membesarkan ukuran pupil.
Retina
Lapisan terdalam bola mata terdiri dari lapisan sel
batang yang sensitif terhadap cahaya. Lapisan sel kerucut yang terdapat pada
sumbu pengheliatan mata ( bintik buta ) berguna untuk menetapkan cahaya gelap
atau terang. Akibat dari terurainya rodopsin ( terang ) dan terbentuk kembali
(gelap). Lapisan neuron bipolar sebagai penghubung sel batang dan kerucut ke
sel ganglion. Lapisan sel ganglion membentuk saraf optik
Vitreous Humor
Berbentuk cairan bening yang biasanya
mengisi rongga mata.
Binting Kuning
Lengkungan
yang terdapat di retina dan merupakan bagian yang paling peka.
Saraf Optik
saraf yang membawa semua informasi yang
akan diproses di dalam otak.
Bintik Buta
tempat saraf optik meninggalkan bagian
dalam bola mata.
Proses melihat :
Cahaya dipantulkan --> Benda ditangkap
mataàmenembus
kornea ---> intensitas cahaya diatur pupil --> daya
akomodasi diatur lensa --> jatuh di bintik kuning --> cahaya
sampai ke otak dan menerjemahkan apa yang kita lihat.
Indra perasa ( lidah )
Lidah adalah alat indera yang peka terhadap rasa
karena di lidah terdapat reseptor berupa papila yang berfungsi sebagai alat
pengecap. Terdapat selaput lendir (membran mukosa) lidah selalu lembap, dan
pada waktu sehat lidah berwarna merah jambu.
Permukaan atas lidah seperti beludru dan ditutupi
papil-papil, yang terdiri atas 3 jenis.
• Papila
Sirkumvalata adalah jenis papila terbesar yang
dikelilingi semacam lekukan seperti parit dan tersusus berjajar membentuk huruf
V pada bagian belakang lidah.
• Papila
Fungiformis menyebar pada bagian ujung dan sisi
lidah dan berbentuk jamur.
• Papila
Fliformis adalah papila terbanyak dan tersebar
di seluruh permukaan lidah.
Puting kecap terdiri atas sekitar 40
sel-sel epitel yang telah mengalami modifikasi disebut juga
sel - sel kecap.ujung luar sel kecap
tersusun megelilingi pori kecap yang kecil.
Jalinan diantara sel-sel kecap merupakan jalinan cabang-cabang terminal beberapa
serabut saraf kecap yang dirangsang oleh sel kecap.
Ada lima macam rasa kecapan yaitu : manis, asin, asam,
pahit, dan umami
Mekanisme lidah dalam mengecap :
Makanan/minuman yang sudah berupa larutan di mulut
merangsang ujung saraf pengecap
à otak menanggapi rangsangan tersebut dan menerjemahkan
rasanya.
Indra pembau ( hidung )
Hidung menanggapi rangsangan berupa bau atau zat kimia
berupa gas terdapat 2000 – 4000 bau yang berbeda.Setiap
sel pembau mempunyai rambut-rambut halus (silia olfaktori) di ujungnya dan diliputi oleh selaput lendir yang berfungsi sebagai pelembab rongga hidung
Bagian hidung
· Rongga hidung ( nasal cavity ) : terdapat serabut bau yang memiliki
sensitivitas tinggi terhadap bau. Ada
2 sel yang terdapat disini, yaitu :
1)Sel
penyokong berupa sel-sel epitel.
2)Sel-sel pembau ( sel olfaktori
) sebagai reseptor yang berupa sel-sel saraf.
·Membran mukus: melembabkan udara serta menghangatkan udara dari luar hidung agar suhunya sama dengan yang didalam hidung.
Sel-sel pembau mempunyai ujung dendrit
berbentuk rambut. Adaptasi terhadap bau-bauan mula-mula berjalan cepat dalam 2
– 3 detik, tetapi kemudian berjalan lebih lambat. Keistimewaan indera pembau
manusia adalah dapat membaui sesuatu walau kadarnya di udara sangat sedikit
Mekanisme Penciuman
Rangsangan (bau) -> Lubang Hidung -> Epitelium
Olfaktori -> Mukosa Olfaltori -> Saraf Olfaktori -> Talamus ->
Hipotalamus -> Korteks Serebrum.
Indra pendengaran dan keseimbangan (
telinga )
Telinga adalah indra yang peka terhadap suara, batas
suara yang dapat didengar manusia sebesar 20 – 20.000 Hz. Selain itu, telinga
juga berfungsi sebagai alat keseimbangan.
Telinga terdiri dari tiga bagian :
1. Telinga bagian luar
·Daun telinga : menampung getaran
· Saluran telinga luar : menyalurkan getaran
· Kelenjar minyak : penyaring udara yang
masuk serta pembawa gelombang suara
· Membran timpani : memperbesar dan menerima
getaran
2. Telinga bagian tengah
Terletak sebelah dalam membran timpani
berfungsi untuk meneruskan getaran dari telinga bagian luar ke telinga bagian
dalam. Bagian ini terdiri dari duabagian, yaitu:
- Tulang pendengaran : mengantar dan memperbesar
getaran ke telinga bagian dalam terdiri dari tiga tulang, yaitu
tulang martil,landasan dan sangrudi. Tulang ini menghubungkan gendang
telinga dan tingkap jorong.
- Saluran eusthocius : menyamakan tekanan udara
telinga luar dan telinga dalam agar gendang telinga tidak pecah
3.
Telinga bagian dalam
Berfungsi untuk mengantarkan getaran ke pusat
pendengaran oleh urat saraf.
- Tingkap jorong : menerima dan menyampaikan getaran
- Rumah
siput : di dalamnya terdapat ujung saraf dan saluran limfe, berguna untuk
menerima, memperbesar dan menyampaikan getaran suara ke saraf pendengaran
- Tiga saluran setengah lingkaran : mengetahui posisi tubuh dan menjaga
keseimbangan
Mekanisme mendengar
Suara ditangkap gendang telinga --> gendang telinga
bergetar --> tulang pendengaran --> tingkap jorong --> rumah
siput --> otak
akan menerjemahkan dan menyimpan suaranya sehingga kita dapat mendengar dan
mengetahui bunyi.
Selain sebagai indera pendengar, telinga
juga berfungsi sebagai indera keseimbangan. Letak indera keseimbangan terdapat
di dalam ampula, yaitu pangkal dari tiga saluran setengah lingkaran yang
menggembung. Di dalam ampula terdapat sel-sel rambut yang peka terhadap
gravitasi. Bila kepala menggeleng, arah sel-sel rambut berubah. Perubahan ini
diterima oleh sel-sel saraf kemudian diteruskan ke otak. Akibatnya kamu akan
menyadari setiap posisi kepala dan badan.
Indra Peraba ( Kulit )
Kulit peka terhadap sentuhan, tekanan,perubahan suhu,
nyeri ( rasa sakit ) karena adanya ujung saraf di kulit.
Bagian - bagian kulit :
Epidermis
Lapisan kulit terluar terdiri dari lapisan kulit yang
sudah mati fungsinya untuk pelindung terhadap bakteri,alergi,iritasi dan lain –
lain.
Lapisan ini terdiri dari lima bagian yaitu :
Stratum corneum ( lapisan tanduk ) : lapisan yang paling tebal dan mudah mengelupas
Stratum iucidium ( daerah rintangan ) : lapisan yang berwarna terang terdapat di
telapak tangan dan kaki
Stratumgranulosum ( lapisan seperti butir
) : mengandung granula dan menghambat
pengeluaran air belebih
Stratum spinosum ( lapisan berduri ) : lapisan sel yang berbentuk poligonal dan ukuran
yang berbeda – beda
Stratum germanitivum ( lapisan sel basal ) : menetukan warna kulit seseorang karena mengandumng
melamin.
Dermis
Dermis mengandung pembuluh darah dan limfe serta
kelenjar lemak,keringat,otot dan serabut saraf. Tebal dermis 3 – 5 mm,
merupakan serabut kolagen yang elastis.
Kelenjar keringat ( glndua
sudorifera ) : mengeluarkan keringat melalui
saluran keringat
Kelenjar minyak ( glandula sebasea ):
menghasilkan inyak ( sebum ) untuk
melumasi kulit dan rambut
Kantung rambut : terdapat akar dan batang rambut serta otot
penegak rambut.
Pembuluh kapiler darah : mengedarkan zat – zat makanan serta
pertumbuhan rambut dan sel kulit.
Ujung saraf penerima rangsang :
o Paccini : tekanan
o Ruffini : panas
o Meisner: sentuhan
o Krause : dingin
o Lempeng merkel : tekanan ringan
o Ujung saraf selaput : rasa nyeri
Hipodermis
Jaringan ikat ( subkutan ) mengandung pembuluh darah
dan limfa serta saraf dan jaringan lemak. Berfungsi untuk menjaga kestabilan
panas tubuh dan organ internal vital manusia.
Fungsi kulit :
a.Proteksi
: melindungi tubuh dari ganguan fisik maupun mekanik
b.Absorpsi
c.Ekskresi
: melalui keringat, mengeluarkan zat – zat yang beracun dalam tubuh
d.Pengindra
: terdapat ujung saraf dikulit yang peka terhadap rangsangan
e.Pengatur
suhu tubuh : mengeluarkan keringat pada suhu panas dan adanya vasokontris
pembuluh darah saat suhu dingin
f. Pembentukan
pigmen : adanya melamin dalam kulit.
g.Pembentukan
vitamin D : dengan bantuan sinar matahari kulit dapat membuat vitamin D walau
tidak dalam jumlah yang besar.
h.Ekspresi
emosi
Mekanisme kulit :
Rangsangan --> sel reseptor
--> urat saraf --> otak merasakan rangsang
dan menangapi rangsangan.
Pertanyaan :
Afifah : Mekanisme timbulnya kotoran pada telinga?
kotoran telinga terbentuk dari kelenjar seruminosia
yang terletak di bagian luar telinga.
cairan telinga digunakan untuk perlindungan dari bakteri
Like : Bagaimana proses keluarnya
air mata?
Air mata disebar diseluruh bola mata dan
dibantu oleh kelopak mata
Dinda : Maksud dari sklera yang pembungkus kuat fibrus
Fibrus adalah jaringan ikat pada pembuluh
mata
0 komentar:
Posting Komentar