Pengertian Jantung.
Jantung adalah
sebuah organ yang terdiri dari otot. Berdasarkan bentuk dan susunannya otot
jantung seperti otot lintang, tetapi dilihat dari cara kerjanya otot jantung
menyerupai otot polosyaitu diluar kemauan kita (dipengaruhi syaraf
otonom).
Bentuk
Bentuk jantung
menyerupai jantung pisang, bagian atasnya tumpul (pangkal jantung) dan disebut
juga basis cordis. Di sebelah bawah agak runcing yang disebut apex
cordis.
Anatomi Jantung
Jantung memiliki bentuk cenderung berkerucut
tumpul. Jantung pada tubuh manusia menempati diantara kedua paru-paru tepatnya
pada bagian tengah rongga toraks.Sebuah jantung memiliki 4 buah ruang berongga.
Ukuran jantung sendiri kurang lebih sebesar
kepalan tangan pemiliknya.Jantung manusia terletak di sebelah kiri bagian dada,
di antara paru-paru, terlindungi oleh tulang rusuk.Pada bagian luar terdiri
dari otot-otot yang saling berkontraksi. Otot-otot inilah yang
berperan penting dalam memompa darah melalui pembuluh arteri.Bagian dalam
jantung terdiri dari 4 buah bilik rongga. Keempat rongga tersebut terbagi
menjadi 2 bagian, yaitu bagian kanan dan kiri yang dipisahkan oleh dinding otot
yang dikenal dengan istilah septum.Pada bagian kanan dan kiri terbagi lagi
menjadi 2 bilik. Rongga bilik sebelah atas disebut dengan atria dan
dua bilik bawah yang disebut dengan ventricle yang memiliki peran
dalam memompa darah menuju arteri.Sesuai dengan etimologis, jantung pada dunia
medis memiliki istilah cardio / kardio. Ialah berasal dari bahasa
latin, cor. Dimana cor dalam bahasa latin memiliki arti :
sebuah rongga. Sebagaimana bentuk dari jantung yang memiliki rongga berotot
yang memompa darah lewat pembuluh darah dalam kontraksi berirama yang berulang
dan berkonsistensi.Dalam kedokteran istilah kardiak memiliki makna
sgala sesuatu yang berhubungan dengan jantung. Dalam bahasa Yunani, cardiac
sendiri digunakan untuk istilah jantung
Gambar 1 jantung
Permukaan Jantung.
Gambar 2 permukaan jantung
Jantung terletak dalam rongga dada agak
sebelah kiri, di antara paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Massanya kurang
lebih 300 gram, besarnya sebesar kepalan tangan. Jantung adalah satu otot tunggal yang terdiri dari lapisan
endothelium. Jantung terletak di dalam rongga torakik, di balik tulang
dada. Struktur jantung berbelok ke bawah dan sedikit ke arah
kiri.
Jantung hampir sepenuhnya diselubungi oleh paru-paru, namun tertutup oleh
selaput ganda yang bernama perikardium, yang tertempel pada diafragma. Lapisan pertama menempel
sangat erat kepada jantung, sedangkan lapisan luarnya lebih longgar dan berair,
untuk menghindari gesekan antar organ dalam tubuh yang terjadi karena gerakan
memompa konstan jantung.
Jantung dijaga di tempatnya oleh
pembuluh-pembuluh darah yang meliputi daerah jantung yang merata/datar, seperti
di dasar dan di samping. Dua garis pembelah (terbentuk dari otot) pada lapisan
luar jantung menunjukkan di mana dinding pemisah di antara serambi &bilik jantung.
Pembuluh-pembuluh Jantung.
Pembuluh darah
dalam system sirkulasi terdiri atas Arteri, Arteriol, Kapiler, Venul dan Vena.
Arteri
Arteri berfungsi
untuk transportasi dengan tekanan yang tinggi ke jaringan jaringan. Karena itu
sistem arteri mempunyai dinding yang kuat, dan darah mengalir dengan cepat
menuju jaringan. Dinding aorta dan arteri relatif mengandung banyak jaringan
elastis. Dinding tersebut teregang waktu sistol dan mengadakan rekoil pada saat
diastol. Saluran pada pembuluh darah termasuk arteri disebut dengan lumen.
Lumen arteri dikelilingi oleh lapisan tipis yang disebut dengan tunika. Tunika
intima merupakan lapisan paling dalam, terdiri atas sel endotel, lapisan sub
endotel merupakan jaringan ikat, dan lapisan paling luar merupakan serat
elastis. Tunika Media merupakan lapisan setelah tunika intima, terutama terdiri
atas jaringan ikat, sel otot polos dan jaringan elastis. Arteri yang lebih
besar memiliki jaringan elastis yang lebih banyak dibandingkan dengan otot
polos. Pada arteri yang lebih kecil jaringan elastis di tunika media digantikan
oleh otot polos. Pada bagian paling luar terdapat Tunika Adventitia, terutama
tersusun atas serabut kolagen dan jaringan elastis. Terdapat syaraf dan
pembuluh limfe. Pada arteri yang lebih besar banyak mengandung pembuluh darah
yang disebut vasa vasorum.
Arteriol
Arteriol merupakan
cabang-cabang paling ujung dari sistem arteri, berfungsi sebagai katup
pengontrol untuk mengatur pengaliran darah ke kapiler. Arteriol juga mempunyai
dinding yang kuat. Arteriol mampu konstriksi/menyempit secara komplit atau
dilatasi/melebar sampai beberapa kali ukuran normal, sehingga dapat mengatur
aliran darah ke kapiler. Dinding arteriol mengandung sedikit jaringan elastis
dan lebih banyak otot polos . Otot ini dipersarafi oleh serabut saraf
kolinergik yang fungsinya vasodilatasi. Arteriol merupakan penentu utama
resisten /tahanan aliran darah, perubahan kecil pada diameternya menyebabkan
perubahan yang besar terhadap resistensi perifer
Kapiler
Kapiler berfungsi
sebagai tempat pertukaran cairan dan nutrisi antara arah dan ruang intersitial.
Untuk peran ini kapiler dilengkapi dinding yang sangat tipis dan permeabel
terhadap subtansi-subtansi bermolekul halus.
Venul
Dinding venul hanya
sedikit lebih tebal daripada dinding kapiler. Venul berfungsi menampung darah
dari kapiler dan secara bertahap bergabung kedalam vena yang lebih besar
Vena
Vena berfungsi
sebagai jalur transportasi darah dari jaringan kembali ke jantung. Karena
tekanan dalam sistem vena rendah (0 – 5 mmHg),maka dinding vena tipis namun
berotot dan ini memungkinkan vena berkontraksi sehingga mempunyai kemampuan
untuk menyimpan atau menampung darah sesuai kebutuhan tubuh. Kebanyakan vena
membawa darah yang kurang oksigen kecuali di beberapa tempat yaitu:
1. Empat buah vena
pulmonal
2. Vena pada sistem
portal hepatic
3. Sistem Portal
Hipofisis
Vena memiliki tiga
lapisan seperti pada arteri yaitu Tunika intima, media dan adventitia. Tunika
media lebih tipis, mengandung lebih sedikit jaringan elastis, jaringan kolagen
dan otot polos. Nutrisi disuplai dari vasa vasorum. Vena biasanya memiliki
sepasang katup semilunar bikuspid yang memungkinkan darah mengalir hanya pada
satu arah dan meminimalkan aliran balik darah. Tekanan darah pada vena rendah
dan aliran darahnya dibantu oleh pompa dari otot disekitar vena (tekanan pada
vena saat otot berkontraksi). Katup pada vena merupakan bentuk lipatan dari
tunika intima. Banyak terdapat pada vena di kaki untuk mencegah gaya gravitasi
yang menghambat pengembalian darah ke jantung. Tidak terdapat katup pada vena
dengan diameter kurang dari 1 mm atau pada area dengan tekanan otot yang besar
seperti pada rongga dada dan abdomen.
Struktur Internal Jantung
Secara internal,
jantung dipisahkan oleh sebuah lapisan otot menjadi dua belah bagian, dari atas
ke bawah, menjadi dua pompa. Kedua pompa ini sejak lahir tidak pernah
tersambung. Belahan ini terdiri dari dua rongga yang dipisahkan oleh dinding
jantung. Maka dapat disimpulkan bahwa jantung terdiri dari empat rongga,
serambi kanan & kiri dan bilik kanan & kiri.
Dinding serambi
jauh lebih tipis dibandingkan dinding bilik karena bilik harus melawan gaya
gravitasi bumi untuk memompa dari bawah ke atas dan memerlukan gaya yang lebih
besar untuk mensuplai peredaran darah besar, khususnya pembuluh aorta, untuk memompa ke seluruh bagian tubuh yang
memiliki pembuluh darah.
Tiap serambi dan
bilik pada masing-masing belahan jantung disambungkan oleh sebuah katup. Katup
di antara serambi kanan dan bilik kanan disebut katup trikuspidalis atau katup berdaun tiga. Sedangkan
katup yang ada di antara serambi kiri dan bilik kiri disebut katup mitralis atau katup bikuspidalis (katup berdaun dua).
Gambar 3 struktur jantung.
Cara Kerja Jantung
Pada saat berdenyut
setiap ruang jantung mengendur dan terisi darah (disebut diastol).
Selanjutnya jantung berkontraksi dan memompa darah keluar dari ruang jantung
(disebut sistol). Kedua serambi mengendur dan berkontraksi secara
bersamaan, dan kedua bilik juga mengendur dan berkontraksi secara bersamaan.
Darah yang
kehabisan oksigen dan mengandung banyak karbondioksida (darah kotor) dari
seluruh tubuh mengalir melalui dua vena berbesar (vena kava) menuju ke dalam
atrium kanan. Setelah atrium kanan terisi darah, ia akan mendorong darah ke
dalam ventrikel kanan melalui katup trikuspidalis.
Darah dari
ventrikel kanan akan dipompa melalui katup pulmoner ke dalam arteri pulmonalis menuju ke paru-paru. Darah akan mengalir melalui pembuluh yang
sangat kecil (pembuluh kapiler) yang mengelilingi kantong udara di paru-paru, menyerap
oksigen, melepaskan karbondioksida dan selanjutnya dialirkan kembali ke
jantung.
Darah
yang kaya akan oksigen mengalir di dalam vena pulmonalis menuju ke
atrium kiri. Peredaran darah di antara bagian kanan jantung, paru-paru dan
atrium kiri disebutsirkulasi pulmoner karena darah dialirkan ke paru-paru.
Darah dalam atrium
kiri akan didorong menuju ventrikel kiri melalui katup bikuspidalis/mitral,
yang selanjutnya akan memompa darah bersih ini melewati katup aorta masuk ke dalam aorta (arteri terbesar dalam tubuh). Darah kaya oksigen
ini disirkulasikan ke seluruh tubuh, kecuali paru-paru. dan sebagainya.
Gambar
4 cara kerja jantung.
Berikut
Bagian-bagian Jantung
Dinding dan Otot Jantung
Dinding jantung
terdiri dari sel-sel unik yang disebut myocardium yang berisi otot jantung.
Otot ini merupakan jenis satu-satunya yang terdapat pada tubuh karena dia harus
memiliki oksigen sepanjang waktu untuk tetap hidup dan agar jantung yang
melewati pembuluh darah arteri koroner harus berlangsung secara kontiniu.
Inilah sebabnya
penyempitan pada arteri koroner, amat berbahaya terhadap jantung. Bila pembuluh
arteri menyempit, terjadilah hal-hal yang tidak diinginkan sakit jantung mulai
dari sakit dada, dan serangan jantung yang berpotensi meninggal mendadak.
Adapun rongga atau ruangan dalam jantung dibagi menjadi : 2 ruang atas disebut
serambi jantung atau atrium sebelah kanan dan kiri. Dan runag bawah
disebut bilik jantung atau ventrical sebelah kanan dan kiri. Ruangan-ruangan
tersebut dipisahkan oleh dinding otot tebal disebut septum
Klep
Jantung
Jantung memiliki 4
klep yang berfungsi menentukan kearah mana darah mengalir, berapa besar
alirannya, dan kapan menghentikan aliran tersebut, adapun masing-masing klep
adalah
Klep tricuspid.
Bila membuka membiarkan darah mengalir dari bilik kanan pada waktu jantung
relaksasi dan menutup untuk mencegah darah mengalir kembali ke tubuh bila
jantung kontraksi.
Klep mitral.
Yang mengkontrol darah mengalir antara serambi kiri dan bilik kiri.
Klep Pulmic.
Mengontrol aliran darah dari bilik kanan ke arteri yang menyuplai darah ke
paru-paru.
Klep aorta, yang
memisahkan bilik kiri dengan aorta. Bilamana terbuka membiarkan darah mengalir
ke tubuh yaitu sewaktu jantung berkontraksi, dan tertutup bila jantung
relaksasi. Jadi klep-klep jantung membuka dan menutup aliran darah dalam
rongga jantung, agar mengalir ke satu arah mencegah terjadinya arus balik.
System Listrik
System elektrik terdiri
dari dua node elektris yang terletak di dalam jantung. Yang pertama, disebut
sinoatrial node (SA), yang terdapat di bagian atas serambi kanan. Yang kedua,
disebut atrioventrical node (AV). Node-node ini memancarkan aliran listrik pada
waktu yang tepat, sehingga denyut jantung (irama ekspansi dan kontraksi)
terkoordinasi. System syaraf mengendalikan bekerjanaya system listrik tersebut
yang dapat mempercepat atau memperlambat laju denyut jantung, tergantung pada
sejauh mana pusat syaraf tersebut tegang atau
relaks
Seputar Kesehatan Jantung
Jantung merupakan salah
satu organ terpenting tubuh, kelainan pada jantung dapat beresiko kematian.
Masalah pada jantung dibagi karena kegagalan organ jantung seringkali hampir
menjadi dua bagian, yaitu penyakit jantung dan serangan jantung.
Ciri-ciri jantung yang
sehat
Tekanan Darah.
Jika dibiarkan beberaa
tahun,maka tekanan darah tinggi dapat merusak arteri seluruh tubuh sehingga
dinding pembuluh dapat menebal dan kaku dapat tersumbat sehingga aliran darah
ke organ vital tersumbat.Tekanan darah optimal lebih rendah dari 120/80 mmhg.
Kadar kolestrol.
Bila diibaratkan LDLatau
kolestrol jahat adalah pemnakar rumah dan HDL atau kolestrol baik biasa dapat
mencegah kerusakan jangka panjang.Semakin tinggi kadar kolestrol HDL maka semakin
rendah pula resiko terjadinya arteroklirosis.Untuk
jantung sehat kadar kolestrol jahat tidak lebih dari 130 mg/dl dan HDL harus
lebih tinggi dari 40mg/dl.
Denyut jantung.
Mengetahui deta jantung per
menit kita dapat memperkirakan usia kita.Pria memiliki denut jantung diatas 75
denyut per menit(bpm) memiliki resiko terkena serangan jantung dan denyut yang
normal adalah 60 denyut/menit(bpm).
Penyakit Jantung
Penyakit jantung
adalah sebuah kondisi yang menyebabkan Jantung tidak dapat melaksanakan tugasnya
dengan baik. Hal-hal tersebut antara lain:
Otot jantung yang
lemah. Ini adalah kelainan bawaan sejak lahir. Otot jantung yang lemah membuat
penderita tak dapat melakukan aktivitas yang berlebihan, karena pemaksaan
kinerja jantung yang berlebihan akan menimbulkan rasa sakit di bagian dada, dan
kadangkala dapat menyebabkan tubuh menjadi nampak kebiru-biruan. Penderita
lemah otot jantung ini mudah pingsan.
Adanya celah antara
serambi kanan dan serambi kiri, oleh karena tidak sempurnanya pembentukan lapisan
yang memisahkan antara kedua serambi saat penderita masih di dalam kandungan.
Hal ini menyebabkan darah bersih dan darah kotor tercampur. Penyakit ini juga
membuat penderita tidak dapat melakukan aktivitas yang berat, karena aktivitas
yang berat hampir dapat dipastikan akan membuat tubuh penderita menjadi biru
dan sesak napas, walaupun tidak menyebabkan rasa sakit di dada. Ada pula
variasi dari penyakit ini, yakni penderitanya benar-benar hanya memiliki satu
buah serambi.
Serangan Jantung
Serangan jantung
adalah sebuah kondisi yang menyebabkan jantung sama sekali tidak berfungsi.
Kondisi ini biasanya terjadi mendadak, dan sering disebut gagal jantung.
Penyebab gagal jantung bervariasi, namun penyebab utamanya biasanya adalah
terhambatnya suplai darah ke otot-otot jantung, oleh karena pembuluh-pembuluh
darah yang biasanya mengalirkan darah ke otot-otot jantung tersebut tersumbat
atau mengeras, entah oleh karena lemak dan kolesterol, ataupun oleh karena zat-zat kimia seperti
penggunaan obat yang berlebihan yang mengandung Phenol Propano Alanin
(ppa) yang banyak ditemui dalam obat-obat seperti Decolgen, dan nikotin.
Belakangan ini juga
sering ditemukan gagal jantung mendadak ketika seseorang sedang beraktivitas,
seperti yang menyerang beberapa atlet-atlet sepak bola ternama di dunia di tengah
lapangan sepak bola[1]. Biasanya hal itu disebabkan oleh pemaksaan aktivitas
jantung yang melebihi ambang batas, atau kurangnya pemanasan sebelum melakukan
olah raga.
Makanan juga
menjadi penyebab utama terjadinya serangan jantung, terutama makanan
cepat saji (junk food). Para penelti dari McMaster University, Kanada,
menemukan hasil bahwa orang yang banyak mengonsumsi makanan yang digoreng,
cemilan bergaram, dan daging memiliki risiko serangan jantung lebih dari 35
persen lebih besar dibandingkan dengan orang yang mengonsumsi sedikit atau
tidak mengonsumsinya.
Gambar
5 penyakit jantung coroner
Gambar
6 gejala penyakit jantung.
Penanggulangan
Tidak ada
penanggulangan yang lebih baik untuk mencegah penyakit dan serangan jantung, di
samping gaya hidup sehat (seperti sering bangun lebih pagi, tidak sering tidur
terlalu larut malam, dan menghindari rokok dan minuman beralkohol), pola
makanan yang sehat (memperbanyak makan makanan berserat dan bersayur, serta
tidak terlalu banyak makan makanan berlemak dan berkolesterol tinggi), dan olah
raga yang teratur dan tidak berlebihan. Namun, ada beberapa zat yang dipercaya
mampu memperkecil atau memperbesar risiko penyakit dan serangan jantung, di
antara lain:
Beberapa peneliti
menyebutkan bahwa zat allicin di dalam bawang putih ternyata dapat membantu menjaga
kesehatan jantung. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa oleh khasiat zat
allicin, ketegangan pembuluh darah berkurang 72%. Namun beberapa peneliti
lain ada juga yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara bawang putih
dengan kesehatan jantung. Dalam studi yang dilakukan pada 90 perokok berbadan
gemuk, para peneliti Eropa mendapati bahwa tambahan bubuk bawang putih selama 3
bulan tak memperlihatkan perubahan dalam kadar kolesterol mereka atau beberapa
tanda lain risiko penyakit jantung.
Studi membuktikan
bahwa mengurangi merokok tidak mengurangi risiko penyakit jantung. Untuk
benar-benar mengurangi risiko penyakit jantung, seseorang harus benar-benar
berhenti merokok .
Penemuan yang
diterbitkan dalam Journal of the American College of Cardiology mengungkapkan konsumsi suplemen Vitamin C dapat mengurangi risiko penyakit
jantung.
Penelitian
menunjukkan, mengurangi konsumsi garam dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Konsumsi
garam dapat meningkatkan tekanan darah. Pada percobaan diet rendah garam
menunjukkan risiko penyakit jantung hingga 25% dan risiko serangan jantung
hingga 20%
Konsumsi
makanan-makanan yang dapat menjaga kesehatan jantung seperti Salmon, Tomat,
Minyak Zaitun, Gandum, Almond, dan Apel, habatussauda dan obat herbal lainnya.
Pertanyaan dan Jawaban
!!
1)
Dari : Nopriadi Simanjuntak Yehezkiel (P2.31.38.011.045)
Bagaimanakah ciri-ciri
jantung yang sehat?
Jawab !
Tekanan
Darah.
•
Jika dibiarkan beberaa tahun,maka tekanan darah tinggi dapat merusak
arteri seluruh tubuh sehingga dinding pembuluh dapat menebal dan kaku dapat
tersumbat sehingga aliran darah ke organ vital tersumbat.Tekanan darah optimal
lebih rendah dari 120/80 mmhg.
Kadar
kolestrol.
•
Bila diibaratkan LDLatau kolestrol jahat adalah pemnakar rumah dan HDL
atau kolestrol baik biasa dapat mencegah kerusakan jangka panjang.Semakin
tinggi kadar kolestrol HDL maka semakin rendah pula resiko terjadinya arteroklirosis.Untuk
jantung sehat kadar kolestrol jahat tidak lebih dari 130 mg/dl dan HDL harus
lebih tinggi dari 40mg/dl.
Denyut
jantung.
•
Mengetahui deta jantung per menit kita dapat memperkirakan usia
kita.Pria memiliki denut jantung diatas 75 denyut per menit(bpm) memiliki resiko
terkena serangan jantung dan denyut yang normal adalah 60 denyut/menit(bpm).
2)
Dari : Wahyu Bima Putranto ( P2.31.38.011.063)
Apakah satuan dari detak
jantung?
Jawab !!
Satuan denyut jantung
yaitu denyut/menit atau BPM
3)
Dari :Fajar Sidiq Rizkiawan (P2.31.38.011.016)
Apakah yang menyebabkan orang terserang
penyakit serangan jantung?
Jawab !!
Yang menyebabkan orang
terserang penyakit serangan jantung ialah pada mulanya karena pola makan dan
pola tidur atau istirahat yang kurang baik sehingga jantung dipaksa untung
bekerja terlalu keras,sehingga jantung mendadak berhenti bekerja di organ
tubuh.
4)
Dari : Firman Aditio (P2.31.38.011.019)
Bagaimanakah bentuk
permukaan jantung?
Jawab !!
Jantung
terletak dalam rongga dada agak sebelah kiri, di antara paru-paru kanan dan
paru-paru kiri. Massanya kurang lebih 300 gram, besarnya sebesar kepalan
tangan. Jantung adalah satu otot tunggal yang terdiri dari lapisan endothelium. Jantung terletak di
dalam rongga torakik, di balik tulang dada. Struktur jantung berbelok ke bawah dan
sedikit ke arah kiri.
5)
Dari : Muhamad Dosni Roha (P2.31.38.011.038)
Bagaimanakah kinerja
jantung ?
Jawab !!
Jantung bekerja melalui mekanisme secara
berulang dan berlangsung terus menerus yang juga disebut sebagai sebuah siklus
jantung sehingga secara visual terlihat atau disebut sebagai denyut jantung.
Melalui mekanisme berselang-seling, jantung berkonstraksi untuk mengosongkan
isi jantung dan melakukan relaksasi guna pengisian darah. Secara siklus,
jantung melakukan sebuah periode sistol yaitu periode saat berkontraksi dan
mengosongkan isinya (darah), dan periode diastol yaitu periode yang melakukan
relaksasi dan pengisian darah pada jantung. Kedua serambi mengendur dan
berkontraksi secara bersamaan, dan kedua bilik juga mengendur dan berkontraksi
secara bersamaan pula untuk melakukan mekanisme tersebut
0 komentar:
Posting Komentar