RSS

SP ANFIS, Teknik Elektromedik - Rilmi Rizal Nurmaulidi, Jantung



Pengertian Jantung.
Jantung adalah sebuah organ yang terdiri dari otot. Berdasarkan bentuk dan susunannya otot jantung seperti otot lintang, tetapi dilihat dari cara kerjanya otot jantung menyerupai otot polosyaitu diluar kemauan kita (dipengaruhi syaraf otonom).
Bentuk
Bentuk jantung menyerupai jantung pisang, bagian atasnya tumpul (pangkal jantung) dan disebut juga basis cordis. Di sebelah bawah agak runcing yang disebut apex cordis. 
Anatomi Jantung
Jantung memiliki bentuk cenderung berkerucut tumpul. Jantung pada tubuh manusia menempati diantara kedua paru-paru tepatnya pada bagian tengah rongga toraks.Sebuah jantung memiliki 4 buah ruang berongga.
Ukuran jantung sendiri kurang lebih sebesar kepalan tangan pemiliknya.Jantung manusia terletak di sebelah kiri bagian dada, di antara paru-paru, terlindungi oleh tulang rusuk.Pada bagian luar terdiri dari otot-otot yang saling berkontraksi. Otot-otot inilah yang berperan penting dalam memompa darah melalui pembuluh arteri.Bagian dalam jantung terdiri dari 4 buah bilik rongga. Keempat rongga tersebut terbagi menjadi 2 bagian, yaitu bagian kanan dan kiri yang dipisahkan oleh dinding otot yang dikenal dengan istilah septum.Pada bagian kanan dan kiri terbagi lagi menjadi 2 bilik. Rongga bilik sebelah atas disebut dengan atria dan dua bilik bawah yang disebut dengan ventricle yang memiliki peran dalam memompa darah menuju arteri.Sesuai dengan etimologis, jantung pada dunia medis memiliki istilah cardio / kardio. Ialah berasal dari bahasa latin, cor. Dimana cor dalam bahasa latin memiliki arti : sebuah rongga. Sebagaimana bentuk dari jantung yang memiliki rongga berotot yang memompa darah lewat pembuluh darah dalam kontraksi berirama yang berulang dan berkonsistensi.Dalam kedokteran istilah kardiak memiliki makna sgala sesuatu yang berhubungan dengan jantung. Dalam bahasa Yunani, cardiac sendiri digunakan untuk istilah jantung
Description: Berkas:Herz-Heart.jpg
Gambar 1 jantung
Permukaan Jantung.
Description: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/2/27/Jantung.jpg/220px-Jantung.jpg
Gambar 2 permukaan jantung
Jantung terletak dalam rongga dada agak sebelah kiri, di antara paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Massanya kurang lebih 300 gram, besarnya sebesar kepalan tangan. Jantung adalah satu otot tunggal yang terdiri dari lapisan endothelium. Jantung terletak di dalam rongga torakik, di balik tulang dada. Struktur jantung berbelok ke bawah dan sedikit ke arah kiri.
Jantung hampir sepenuhnya diselubungi oleh paru-paru, namun tertutup oleh selaput ganda yang bernama perikardium, yang tertempel pada diafragma. Lapisan pertama menempel sangat erat kepada jantung, sedangkan lapisan luarnya lebih longgar dan berair, untuk menghindari gesekan antar organ dalam tubuh yang terjadi karena gerakan memompa konstan jantung.
Jantung dijaga di tempatnya oleh pembuluh-pembuluh darah yang meliputi daerah jantung yang merata/datar, seperti di dasar dan di samping. Dua garis pembelah (terbentuk dari otot) pada lapisan luar jantung menunjukkan di mana dinding pemisah di antara serambi &bilik jantung.
Pembuluh-pembuluh Jantung.
Pembuluh darah dalam system sirkulasi terdiri atas Arteri, Arteriol, Kapiler, Venul dan Vena.
Arteri
Arteri berfungsi untuk transportasi dengan tekanan yang tinggi ke jaringan jaringan. Karena itu sistem arteri mempunyai dinding yang kuat, dan darah mengalir dengan cepat menuju jaringan. Dinding aorta dan arteri relatif mengandung banyak jaringan elastis. Dinding tersebut teregang waktu sistol dan mengadakan rekoil pada saat diastol. Saluran pada pembuluh darah termasuk arteri disebut dengan lumen. Lumen arteri dikelilingi oleh lapisan tipis yang disebut dengan tunika. Tunika intima merupakan lapisan paling dalam, terdiri atas sel endotel, lapisan sub endotel merupakan jaringan ikat, dan lapisan paling luar merupakan serat elastis. Tunika Media merupakan lapisan setelah tunika intima, terutama terdiri atas jaringan ikat, sel otot polos dan jaringan elastis. Arteri yang lebih besar memiliki jaringan elastis yang lebih banyak dibandingkan dengan otot polos. Pada arteri yang lebih kecil jaringan elastis di tunika media digantikan oleh otot polos. Pada bagian paling luar terdapat Tunika Adventitia, terutama tersusun atas serabut kolagen dan jaringan elastis. Terdapat syaraf dan pembuluh limfe. Pada arteri yang lebih besar banyak mengandung pembuluh darah yang disebut vasa vasorum.
Arteriol
Arteriol merupakan cabang-cabang paling ujung dari sistem arteri, berfungsi sebagai katup pengontrol untuk mengatur pengaliran darah ke kapiler. Arteriol juga mempunyai dinding yang kuat. Arteriol mampu konstriksi/menyempit secara komplit atau dilatasi/melebar sampai beberapa kali ukuran normal, sehingga dapat mengatur aliran darah ke kapiler. Dinding arteriol mengandung sedikit jaringan elastis dan lebih banyak otot polos . Otot ini dipersarafi oleh serabut saraf kolinergik yang fungsinya vasodilatasi. Arteriol merupakan penentu utama resisten /tahanan aliran darah, perubahan kecil pada diameternya menyebabkan perubahan yang besar terhadap resistensi perifer
Kapiler
Kapiler berfungsi sebagai tempat pertukaran cairan dan nutrisi antara arah dan ruang intersitial. Untuk peran ini kapiler dilengkapi dinding yang sangat tipis dan permeabel terhadap subtansi-subtansi bermolekul halus.
Venul
Dinding venul hanya sedikit lebih tebal daripada dinding kapiler. Venul berfungsi menampung darah dari kapiler dan secara bertahap bergabung kedalam vena yang lebih besar
Vena
Vena berfungsi sebagai jalur transportasi darah dari jaringan kembali ke jantung. Karena tekanan dalam sistem vena rendah (0 – 5 mmHg),maka dinding vena tipis namun berotot dan ini memungkinkan vena berkontraksi sehingga mempunyai kemampuan untuk menyimpan atau menampung darah sesuai kebutuhan tubuh. Kebanyakan vena membawa darah yang kurang oksigen kecuali di beberapa tempat yaitu:

1. Empat buah vena pulmonal
2. Vena pada sistem portal hepatic
3. Sistem Portal Hipofisis
Vena memiliki tiga lapisan seperti pada arteri yaitu Tunika intima, media dan adventitia. Tunika media lebih tipis, mengandung lebih sedikit jaringan elastis, jaringan kolagen dan otot polos. Nutrisi disuplai dari vasa vasorum. Vena biasanya memiliki sepasang katup semilunar bikuspid yang memungkinkan darah mengalir hanya pada satu arah dan meminimalkan aliran balik darah. Tekanan darah pada vena rendah dan aliran darahnya dibantu oleh pompa dari otot disekitar vena (tekanan pada vena saat otot berkontraksi). Katup pada vena merupakan bentuk lipatan dari tunika intima. Banyak terdapat pada vena di kaki untuk mencegah gaya gravitasi yang menghambat pengembalian darah ke jantung. Tidak terdapat katup pada vena dengan diameter kurang dari 1 mm atau pada area dengan tekanan otot yang besar seperti pada rongga dada dan abdomen.

Struktur Internal Jantung
Secara internal, jantung dipisahkan oleh sebuah lapisan otot menjadi dua belah bagian, dari atas ke bawah, menjadi dua pompa. Kedua pompa ini sejak lahir tidak pernah tersambung. Belahan ini terdiri dari dua rongga yang dipisahkan oleh dinding jantung. Maka dapat disimpulkan bahwa jantung terdiri dari empat rongga, serambi kanan & kiri dan bilik kanan & kiri.
Dinding serambi jauh lebih tipis dibandingkan dinding bilik karena bilik harus melawan gaya gravitasi bumi untuk memompa dari bawah ke atas dan memerlukan gaya yang lebih besar untuk mensuplai peredaran darah besar, khususnya pembuluh aorta, untuk memompa ke seluruh bagian tubuh yang memiliki pembuluh darah.
Tiap serambi dan bilik pada masing-masing belahan jantung disambungkan oleh sebuah katup. Katup di antara serambi kanan dan bilik kanan disebut katup trikuspidalis atau katup berdaun tiga. Sedangkan katup yang ada di antara serambi kiri dan bilik kiri disebut katup mitralis atau katup bikuspidalis (katup berdaun dua).
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2XCV5i1lvTJt0mn_gtxGxL1Fz_6R1DayUcmTFuaWeR3n4rKvLgfODuM9UGax-xglx9A2np5sxjkmeVuG_N5xlHiC6uzKmj_krWmUoS_5uWBY8BW8ovx9J2agxze-7n1xvXGDGm_0YAuo/s1600/struktur-jantung-manusia1.jpg
Gambar 3 struktur jantung.

Cara Kerja Jantung
Pada saat berdenyut setiap ruang jantung mengendur dan terisi darah (disebut diastol). Selanjutnya jantung berkontraksi dan memompa darah keluar dari ruang jantung (disebut sistol). Kedua serambi mengendur dan berkontraksi secara bersamaan, dan kedua bilik juga mengendur dan berkontraksi secara bersamaan.
Darah yang kehabisan oksigen dan mengandung banyak karbondioksida (darah kotor) dari seluruh tubuh mengalir melalui dua vena berbesar (vena kava) menuju ke dalam atrium kanan. Setelah atrium kanan terisi darah, ia akan mendorong darah ke dalam ventrikel kanan melalui katup trikuspidalis.
Darah dari ventrikel kanan akan dipompa melalui katup pulmoner ke dalam arteri pulmonalis menuju ke paru-paru. Darah akan mengalir melalui pembuluh yang sangat kecil (pembuluh kapiler) yang mengelilingi kantong udara di paru-paru, menyerap oksigen, melepaskan karbondioksida dan selanjutnya dialirkan kembali ke jantung.
Darah yang kaya akan oksigen mengalir di dalam vena pulmonalis menuju ke atrium kiri. Peredaran darah di antara bagian kanan jantung, paru-paru dan atrium kiri disebutsirkulasi pulmoner karena darah dialirkan ke paru-paru.
Darah dalam atrium kiri akan didorong menuju ventrikel kiri melalui katup bikuspidalis/mitral, yang selanjutnya akan memompa darah bersih ini melewati katup aorta masuk ke dalam aorta (arteri terbesar dalam tubuh). Darah kaya oksigen ini disirkulasikan ke seluruh tubuh, kecuali paru-paru. dan sebagainya.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkOosgOy65MEQ4Arn2_w8LScq-cYKiwPYLSr0EdWdj2XXkvX1axE4diUE77kHNW30YVryYSJhlxBicjPLRYkMvPHbsENlTmF26-tljUIyDcGQIAga8mezel7S7W2ZYQXLSC1FGYG1QsYE/s1600/Picture2.png
Gambar 4 cara kerja jantung.

Berikut Bagian-bagian Jantung
Dinding dan Otot Jantung 
Dinding jantung terdiri dari sel-sel unik yang disebut myocardium yang berisi otot jantung. Otot ini merupakan jenis satu-satunya yang terdapat pada tubuh karena dia harus memiliki oksigen sepanjang waktu untuk tetap hidup dan agar jantung yang melewati pembuluh darah arteri koroner harus berlangsung secara kontiniu.

Inilah sebabnya penyempitan pada arteri koroner, amat berbahaya terhadap jantung. Bila pembuluh arteri menyempit, terjadilah hal-hal yang tidak diinginkan sakit jantung mulai dari sakit dada, dan serangan jantung yang berpotensi meninggal mendadak. Adapun rongga atau ruangan dalam jantung dibagi menjadi : 2 ruang atas disebut serambi jantung atau atrium sebelah kanan dan kiri. Dan runag bawah disebut bilik jantung atau ventrical sebelah kanan dan kiri. Ruangan-ruangan tersebut dipisahkan oleh dinding otot tebal disebut septum
 Klep Jantung 
Jantung memiliki 4 klep yang berfungsi menentukan kearah mana darah mengalir, berapa besar alirannya, dan kapan menghentikan aliran tersebut, adapun masing-masing klep adalah 
Klep tricuspid. Bila membuka membiarkan darah mengalir dari bilik kanan pada waktu jantung relaksasi dan menutup untuk mencegah darah mengalir kembali ke tubuh bila jantung kontraksi.
Klep mitral. Yang mengkontrol darah mengalir antara serambi kiri dan bilik kiri.
Klep Pulmic. Mengontrol aliran darah dari bilik kanan ke arteri yang menyuplai darah ke paru-paru.
Klep aorta, yang memisahkan bilik kiri dengan aorta. Bilamana terbuka membiarkan darah mengalir ke tubuh yaitu sewaktu jantung berkontraksi, dan tertutup bila jantung relaksasi. Jadi klep-klep jantung membuka dan menutup aliran darah dalam rongga jantung, agar mengalir ke satu arah mencegah terjadinya arus balik.
System Listrik
System elektrik terdiri dari dua node elektris yang terletak di dalam jantung. Yang pertama, disebut sinoatrial node (SA), yang terdapat di bagian atas serambi kanan. Yang kedua, disebut atrioventrical node (AV). Node-node ini memancarkan aliran listrik pada waktu yang tepat, sehingga denyut jantung (irama ekspansi dan kontraksi) terkoordinasi. System syaraf mengendalikan bekerjanaya system listrik tersebut yang dapat mempercepat atau memperlambat laju denyut jantung, tergantung pada sejauh mana pusat syaraf tersebut tegang atau relaks

Seputar Kesehatan Jantung
Jantung merupakan salah satu organ terpenting tubuh, kelainan pada jantung dapat beresiko kematian. Masalah pada jantung dibagi karena kegagalan organ jantung seringkali hampir menjadi dua bagian, yaitu penyakit jantung dan serangan jantung.
Ciri-ciri jantung yang sehat
Tekanan Darah.
Jika dibiarkan beberaa tahun,maka tekanan darah tinggi dapat merusak arteri seluruh tubuh sehingga dinding pembuluh dapat menebal dan kaku dapat tersumbat sehingga aliran darah ke organ vital tersumbat.Tekanan darah optimal lebih rendah dari 120/80 mmhg.
Kadar kolestrol.
Bila diibaratkan LDLatau kolestrol jahat adalah pemnakar rumah dan HDL atau kolestrol baik biasa dapat mencegah kerusakan jangka panjang.Semakin tinggi kadar kolestrol HDL maka semakin rendah pula resiko terjadinya arteroklirosis.Untuk jantung sehat kadar kolestrol jahat tidak lebih dari 130 mg/dl dan HDL harus lebih tinggi dari 40mg/dl.
Denyut jantung.
Mengetahui deta jantung per menit kita dapat memperkirakan usia kita.Pria memiliki denut jantung diatas 75 denyut per menit(bpm) memiliki resiko terkena serangan jantung dan denyut yang normal adalah 60 denyut/menit(bpm).

Penyakit Jantung
Penyakit jantung adalah sebuah kondisi yang menyebabkan Jantung tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Hal-hal tersebut antara lain:
Otot jantung yang lemah. Ini adalah kelainan bawaan sejak lahir. Otot jantung yang lemah membuat penderita tak dapat melakukan aktivitas yang berlebihan, karena pemaksaan kinerja jantung yang berlebihan akan menimbulkan rasa sakit di bagian dada, dan kadangkala dapat menyebabkan tubuh menjadi nampak kebiru-biruan. Penderita lemah otot jantung ini mudah pingsan.
Adanya celah antara serambi kanan dan serambi kiri, oleh karena tidak sempurnanya pembentukan lapisan yang memisahkan antara kedua serambi saat penderita masih di dalam kandungan. Hal ini menyebabkan darah bersih dan darah kotor tercampur. Penyakit ini juga membuat penderita tidak dapat melakukan aktivitas yang berat, karena aktivitas yang berat hampir dapat dipastikan akan membuat tubuh penderita menjadi biru dan sesak napas, walaupun tidak menyebabkan rasa sakit di dada. Ada pula variasi dari penyakit ini, yakni penderitanya benar-benar hanya memiliki satu buah serambi.
Serangan Jantung
Serangan jantung adalah sebuah kondisi yang menyebabkan jantung sama sekali tidak berfungsi. Kondisi ini biasanya terjadi mendadak, dan sering disebut gagal jantung. Penyebab gagal jantung bervariasi, namun penyebab utamanya biasanya adalah terhambatnya suplai darah ke otot-otot jantung, oleh karena pembuluh-pembuluh darah yang biasanya mengalirkan darah ke otot-otot jantung tersebut tersumbat atau mengeras, entah oleh karena lemak dan kolesterol, ataupun oleh karena zat-zat kimia seperti penggunaan obat yang berlebihan yang mengandung Phenol Propano Alanin (ppa) yang banyak ditemui dalam obat-obat seperti Decolgen, dan nikotin.
Belakangan ini juga sering ditemukan gagal jantung mendadak ketika seseorang sedang beraktivitas, seperti yang menyerang beberapa atlet-atlet sepak bola ternama di dunia di tengah lapangan sepak bola[1]. Biasanya hal itu disebabkan oleh pemaksaan aktivitas jantung yang melebihi ambang batas, atau kurangnya pemanasan sebelum melakukan olah raga.
Makanan juga menjadi penyebab utama terjadinya serangan jantung, terutama makanan cepat saji (junk food). Para penelti dari McMaster University, Kanada, menemukan hasil bahwa orang yang banyak mengonsumsi makanan yang digoreng, cemilan bergaram, dan daging memiliki risiko serangan jantung lebih dari 35 persen lebih besar dibandingkan dengan orang yang mengonsumsi sedikit atau tidak mengonsumsinya.
Description: http://penyakitjantungkoroner.org/wp-content/uploads/2012/02/jantungkoroner.jpg
Gambar 5 penyakit jantung coroner
Description: http://gejalasakitjantung.com/wp-content/uploads/2012/02/jantung-koroner.jpg
Gambar 6 gejala penyakit jantung.


Penanggulangan
Tidak ada penanggulangan yang lebih baik untuk mencegah penyakit dan serangan jantung, di samping gaya hidup sehat (seperti sering bangun lebih pagi, tidak sering tidur terlalu larut malam, dan menghindari rokok dan minuman beralkohol), pola makanan yang sehat (memperbanyak makan makanan berserat dan bersayur, serta tidak terlalu banyak makan makanan berlemak dan berkolesterol tinggi), dan olah raga yang teratur dan tidak berlebihan. Namun, ada beberapa zat yang dipercaya mampu memperkecil atau memperbesar risiko penyakit dan serangan jantung, di antara lain:
Beberapa peneliti menyebutkan bahwa zat allicin di dalam bawang putih ternyata dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa oleh khasiat zat allicin, ketegangan pembuluh darah berkurang 72%. Namun beberapa peneliti lain ada juga yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara bawang putih dengan kesehatan jantung. Dalam studi yang dilakukan pada 90 perokok berbadan gemuk, para peneliti Eropa mendapati bahwa tambahan bubuk bawang putih selama 3 bulan tak memperlihatkan perubahan dalam kadar kolesterol mereka atau beberapa tanda lain risiko penyakit jantung.
Studi membuktikan bahwa mengurangi merokok tidak mengurangi risiko penyakit jantung. Untuk benar-benar mengurangi risiko penyakit jantung, seseorang harus benar-benar berhenti merokok .
Penemuan yang diterbitkan dalam Journal of the American College  of  Cardiology   mengungkapkan konsumsi suplemen Vitamin C dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Penelitian menunjukkan, mengurangi konsumsi garam dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Konsumsi garam dapat meningkatkan tekanan darah. Pada percobaan diet rendah garam menunjukkan risiko penyakit jantung hingga 25% dan risiko serangan jantung hingga 20%
Konsumsi makanan-makanan yang dapat menjaga kesehatan jantung seperti Salmon, Tomat, Minyak Zaitun, Gandum, Almond, dan Apel, habatussauda dan obat herbal lainnya.









Pertanyaan dan Jawaban !!
1)      Dari : Nopriadi Simanjuntak Yehezkiel (P2.31.38.011.045)

Bagaimanakah ciri-ciri jantung yang sehat?

Jawab !
Tekanan Darah.
      Jika dibiarkan beberaa tahun,maka tekanan darah tinggi dapat merusak arteri seluruh tubuh sehingga dinding pembuluh dapat menebal dan kaku dapat tersumbat sehingga aliran darah ke organ vital tersumbat.Tekanan darah optimal lebih rendah dari 120/80 mmhg.
Kadar kolestrol.
      Bila diibaratkan LDLatau kolestrol jahat adalah pemnakar rumah dan HDL atau kolestrol baik biasa dapat mencegah kerusakan jangka panjang.Semakin tinggi kadar kolestrol HDL maka semakin rendah pula resiko terjadinya arteroklirosis.Untuk jantung sehat kadar kolestrol jahat tidak lebih dari 130 mg/dl dan HDL harus lebih tinggi dari 40mg/dl.
Denyut jantung.
      Mengetahui deta jantung per menit kita dapat memperkirakan usia kita.Pria memiliki denut jantung diatas 75 denyut per menit(bpm) memiliki resiko terkena serangan jantung dan denyut yang normal adalah 60 denyut/menit(bpm).

2)      Dari : Wahyu Bima Putranto ( P2.31.38.011.063)

Apakah satuan dari detak jantung?

Jawab !!
Satuan denyut jantung yaitu denyut/menit atau BPM

3)      Dari :Fajar Sidiq Rizkiawan (P2.31.38.011.016)
  
      Apakah yang menyebabkan orang terserang penyakit serangan jantung?
Jawab !!
Yang menyebabkan orang terserang penyakit serangan jantung ialah pada mulanya karena pola makan dan pola tidur atau istirahat yang kurang baik sehingga jantung dipaksa untung bekerja terlalu keras,sehingga jantung mendadak berhenti bekerja di organ tubuh.

4)      Dari : Firman Aditio (P2.31.38.011.019)

Bagaimanakah bentuk permukaan jantung?

Jawab !!
Jantung terletak dalam rongga dada agak sebelah kiri, di antara paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Massanya kurang lebih 300 gram, besarnya sebesar kepalan tangan. Jantung adalah satu otot tunggal yang terdiri dari lapisan endothelium. Jantung terletak di dalam rongga torakik, di balik tulang dada. Struktur jantung berbelok ke bawah dan sedikit ke arah kiri.

5)      Dari : Muhamad Dosni Roha (P2.31.38.011.038)

Bagaimanakah kinerja jantung ?

Jawab !!
Jantung bekerja melalui mekanisme secara berulang dan berlangsung terus menerus yang juga disebut sebagai sebuah siklus jantung sehingga secara visual terlihat atau disebut sebagai denyut jantung. Melalui mekanisme berselang-seling, jantung berkonstraksi untuk mengosongkan isi jantung dan melakukan relaksasi guna pengisian darah. Secara siklus, jantung melakukan sebuah periode sistol yaitu periode saat berkontraksi dan mengosongkan isinya (darah), dan periode diastol yaitu periode yang melakukan relaksasi dan pengisian darah pada jantung. Kedua serambi mengendur dan berkontraksi secara bersamaan, dan kedua bilik juga mengendur dan berkontraksi secara bersamaan pula untuk melakukan mekanisme tersebut












  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar