ILMU KOMUNIKASI
BINA SUASANA
Kelompok12
DIV-B :
RannaAdillaShaffira
(P23131114037)
PoliteknikKesehatanKementrianKesehatan
Jakarta II
JurusanGizi
2015/2016
BINA SUASANA
PengertianBinaSusasana
Pengertianbinasuasanaadalahmenjalinkemitraanuntukpembentukanopinipublikdgnberbagaiopiniygada
di masyarakat(toma,Toga, LSM,duniausaha/swasta,organisasiprofesi,pemerintahdll)
sehinggadapatmenciptakanopinipublik yang jujur
,terbukasesuainorma,situasi,dankondisimasyarakat.
TujuanBinaSuasana
Tujuanutamakegiataniniadalah
agar paratokohmasyarakatsebagaijembatanantarasektorkesehatansebagaipelaksana
program kesehatandenganmasyarakat
(penerima program) kesehatan.
Tujuanlaindaribinasuasana,
yaitu:
·
Adanyaanjurandancontohpositifdaripetugaskesehatanataupemukamasyarakat
·
Adanyadukunganlembaga-lembagamasyarakat
·
Adanyadukungan media
massa/pembuatopiniumum.
·
Adanyakesiapanpenyelenggarakesehatandansektorterkait
·
Tersedianyasasarandansumberdayalainnya.
Metode bina suasana dapat
berupa :
1)
Pelatihan
2)
Konferensi
pers
3)
Dialog
terbuka
4)
Penyuluhan
5)
Pendidikan
6)
Pertunjukkan
tradisional.
7)
Diskusi meja bundar (Round table
discussiaon)
8)
Pertemuan
berkala di desa
9)
Kunjungan lapangan
10) Studi
banding
11) Traveling
seminar.
Sasaran
a. TenagaprofesionalKesehatan
b. InstitusiPelayananKesehatan
c. Organisasimassa
d. OrganisasiProfesiKesehatan
e. LSM
f. Para pemukadan orang-orang berpengaruh di masyarakkat
g. Kelompok media massa
h. Kelompokpengusaha yang terkaitKesehatan
i. KelompokpeduliKesehatan
Cara melakukanBinaSuasana
a. TenagaprofesionalKesehatan
b. InstitusiPelayananKesehatan
c. Organisasimassa
d. OrganisasiProfesiKesehatan
e. LSM
f. Para pemukadan orang-orang berpengaruh di masyarakkat
g. Kelompok media massa
h. Kelompokpengusaha yang terkaitKesehatan
i. KelompokpeduliKesehatan
Cara melakukanBinaSuasana
·
Mengadakanpelatihan
·
Mengadakanlokakary
·
Mengadakansaresehan
·
Mengadakanpenyuluhan
·
Mengadakanstudi banding kedaerah lain yang
berhasildalammembinaperansertamasyarakat
Langkah-langkahpelaksanaan
1. Identifikasimitrakerjabaiklintasprogram,sektor
,LSM,duniausaha
2. Pengelompokanmitrakerja
3. Pembagiantugasdanfungsisertajadwalkegiatan
4. Pemantauandanevaluasi
Indikatorkeberhasilan
1. Ada
peningkatanjumlahkegiatandanjaringankemitraan
2. Ada forum
komunikasi
3. Ada
dokumentasikegiatan
4. Ada kesepakatantertulisdanlisan
5. Ada opinipublik
Teori Cara
MelakukanPendekatanBinaSuasanaPadaMasyarakat
Binasuasanadilakukanmelalui
3 pendekatan, yaitu :
1. PendekatanIndividu
BinaSuasanaIndividuditujukankepadaindividu-individutokohmasyarakat.Denganpendekataninidiharapkan
:
a) Dapatmenyebarluaskanopini yang
positifterhadapperilaku yang sedangdiperkenalkan.
b) Dapatmenjadiindividu-individupanutandalamhalperilaku
yang sedangdiperkenalkan.Yaitudenganbersediaataumaumempraktikkanperilaku yang
sedangdiperkenalkantersebut (misalnyaseorangpemuka agama yang rajinmelaksanakan
3 M yaituMenguras, MenutupdanMengubur demi
mencegahmunculnyawabahdemamberdarah).
c) Dapatdiupayakan agar merekabersediamenjadikaderdanturutmenyebarluaskaninformasigunamenciptakansuasana
yang kondusifbagiperubahanperilakuindividu.
2. PendekatanKelompok
BinaSuasanaKelompokditujukankepadakelompok-kelompokdalammasyarakat,
sepertipengurusRukunTetangga (RT), pengurusRukunWarga (RW), MajelisPengajian,
PerkumpulanSeni, OrganisasiProfesi, OrganisasiWanita,
OrganisasiSiswa/Mahasiswa, OrganisasiPemuda, dan lain-lain.
Pendekataninidapatdilakukanolehdanataubersama-samadenganpemuka/tokohmasyarakat
yang telahpeduliterhadapperilaku yang diperkenalkan.
Denganpendekataninidiharapkankelompok-kelompoktersebutmenjadipeduliterhadapperilaku
yang
sedangdiperkenalkandanmenyetujuiataumendukungnya.Bentukdukunganinidapatberupakelompoktersebutbersediajugamempraktikkanperilaku
yang sedangdiperkenalkan,
mengadvokasipihak-pihak yang
terkaitdanmelakukankontrolsosialterhadapindividu-individuanggotanya.
c.
PendekatanMasyarakatUmum
Bina Suasana Masyarakat Umum dilakukan terhadap
masyarakat umum dengan membina dan memanfaatkan media-media komunikasi, seperti
radio, televisi, koran, majalah, situs internet, dan lain-lain, sehingga dapat
tercipta pendapat umum yang positif tentang perilaku tersebut.
Dengan pendekatan ini diharapkan :
·
Media-media massa
tersebut menjadi peduli dan mendukung perilaku yang sedang diperkenalkan.
·
Media-media massa
tersebut lalu bersedia menjadi mitra dalam rangka menyebar-luaskan informasi
tentang perilaku yang sedang diperkenalkan dan menciptakan pendapat umum (opini
publik) yang positif tentang perilaku tersebut.
·
Suasana atau
pendapat umum yang positif ini akan dirasakan pula sebagai pendukung atau
“penekan” (social pressure) oleh individu-individu anggota masyarakat, sehingga
akhirnya mereka mau melaksanakan perilaku yang sedang diperkenalkan.
DaftarPustaka
0 komentar:
Posting Komentar