ANATOMI
FISIOLOGI
“
SISTEM INTEGUMEN ”
DISUSUN OLEH :
1. Ersa Fradella
2. Indah Dwi Astuti
3. Rika Fitriani
DOSEN PEMBIMBING :
dr. Maria Poppy H. M.Epid
D-III GIZI KELAS 1-A
POLITEKNIK
KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN JAKARTA II
Jalan
Hang Jebat III / F3 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
SISTEM INTEGUMEN
A.
KULIT
wanita,
kulit merupakan bagian tubuh yang perlu mendapat perhatian Kulit adalah lapisan
jaringan yang terdapat pada bagian luar menutupi seluruh tubuh dan melindungi
tubuh dari bahaya yang datang dari luar. Bagi khusus untuk memperindah
kecantikan. Bagi seorang dokter apa yang terlihat pada kulit dapat membantu
menemukan penyakit yang diderita pasiennya.
Lapisan
kulit pada dasarnya sama di semua bagian tubuh, kecuali di telapak tangan,
telapak kaki, dan bibir. Tebalnya bervariasi dari 0,5 mm di kelopak mata sampai
4 mm di telapak kaki.
Gambar
penampang kulit
Dalam
kulit terdapat dua lapisan utama yaitu epidermis lapisan luar, dan dermis
lapisan dalam. Masing-masing lapisan terbentuk dari jaringan yang berbeda dan
mempunyai fungsi yang sangat berbeda.
1.
Epidermis
Epidermis terbentuk dari
epitel skuamosa bertingkat, dan epidermis yang paling tebal terdapat pada
telapak tangan dan telapak kaki. Sel-selnya disebut keratinosit dan tidak ada pembuluh darah kapiler diantaranya.
Meskipun epidermis dapat dibagi menjadi empat atau lima sublapisan, ada dua
sublapisan yang paling penting: lapisan terdalam yaitu stratum germinativum,
lapisan terluar yaitu stratum korneum. Bagian-bagian epidermis dapat dilihat
dengan mikroskop.
·
Stratum
Germinativum atau yang biasa disebut stratum basal karena
sel-selnya terletak di bagian basal/basis. lapisan ini merupakan tempat terjadinya mitosis. Sel-sel baru terus diproduksi, yang
mendorong sel yang lebih tua ke arah permukaan kulit. Sel-sel tersebut
memproduksi protein keratin, dan semakin jauh dari pembuluh kapiler, sel-sel tersebut
mati. Kemudian, sel-sel yang mati dibuang ke permukaan kulit dan digantikan
oleh sel-sel baru. Bentuk sel ini silindis (tabung) dengan initi yang lonjong.
Di dalamnya terdapat butir-butir halus yang disebut butir melamin warna. Sel
tersbut disusun seperti pagar (palisade) di bagian bawah sel tersebut terdapat membran
basalis. Sel-sel basalis dengan membran basalis merupakan batas terbawah dari
pada epidermis dengan dermis.
·
Stratum
Korneum adalah lapisan epidermis yang paling luar, terdiri atas berlapis-lapis
sel mati, tidak mempunyai inti sel. Inti selnya sudah mati dan yang tertinggal
hanya keratinnya. Keratin protein cenderung tahan air dan mencegah penguapan
air tubuh.
·
Stratum Lusidum (stratum lucidum) : lapisan ini
terdiri atas beberapa lapis sel berbentuk pipih. Membran yang membatasi sel-sel tersebut sulit terlihat
disebabkan sel-selnya sudah banyak yang kehilangan inti dan butir-butir sel
telah menjadi jernih(bening) dan tembus sinar. Lapisan ini hanya terdapat pada
telapak tangan dan telapak kaki.
·
Stratum Granulosum (stratum granulosum) : lapisan ini terdiri atas 2-3 lapis sel poligonal yang pipih
dan sejajar dengan permukaan kulit dengan
inti di tengah dan sitoplasmanya berisi butiran (granula)
keratohialin atau gabungan keratin dengan hialin. Lapisan
ini menghalangi masuknya benda asing, kuman, dan bahan kimia masuk ke dalam
tubuh.
·
Stratum
Spinosum/Sel Langerhans (disebut juga sel dendritic karena
bentuknya seperti ranting) yang berasal dari sumsum tulang. Sel-sel ini selalu
bergerak dan mampu memfagosit materi-materi asing, seperti bakteri yang masuk
tubuh melalui kulit yang luka. Ketika kuman tertelan, sel-sel Langerhans
bermigrasi ke nodus limfatikus dan mengenalkan kuman tersebut ke limfosit. Hal
ini memicu respons imun dengan memproduksi antibody.
·
Melanosit
meproduksi
protein, suatu pigmen yang disebut melanin . individu dengan ukuran tubuh
sama kurang lebih mempunyai jumlah melanosit yang sama. Pada setiap individu,
produksi melanin meningkatkarena kulit terpapar pada sinar ultraviolet, yang
merupakan bagian sinar matahari. Ketika semakin banyak diproduksi, melanin
dibawa ke dalam oleh sel epidermis sambil didorong ke permukaan. Individu yang
berkulit gelap memiliki ketahanan yang baik terhadap efek merusak sinar
ultraviolet, sedangkan individu yang berkulit terang tidak memilikinya .
Bagian
|
Fungsi
|
Stratum komeum (keratin)
|
§
Mencegah hilangnya atau masuknya air
§
Jika tidak rusak, mencegah masuknya pathogen dan
sebagian besar bahan kimia
|
Stratum germinativum
|
§ Mitosis yang
berkelanjutan menghasilkan sel-sel baru untuk menggantikan sel-sel permukaan
yang rusak
|
Sel Langerhans
|
§ Memfagosit benda asing
dan merangsang respons imun oleh limfosit
|
Melanosit
|
§ Menghasilkan
melanin ketika terpapar sinar ultraviolet (UV)
|
Melanin
|
§ Melindungi lapisan
kult hidup dari paparan sinar UV yang berlebihan
|
2.
Dermis
Dermis
atau korium merupakan lapisan kedua dari kulit, batas dengan epidermis dilapisi
oleh membran basalis dan disebelah bawah berbatasan dengan subkutis tetapi
batas ini sebagai patokan mulainya terdapat sel lemak.
Dermis
dibentuk oleh jaringan ikat fibrosa tidak beraturan. Fibroblas memproduksi baik
serat kolagen maupun serat elastin. Serat kolagen bersifat kuat, sedangkan
serat elastin sanggup mengerut setelah direnggangkan. Kekuatan dan elastisitas
adalah dua ciri khas dermis.
Pertemuan
dermis dengan epidermis yang tidak merata disebut lapisan papiler . Ada banyak sekali kapiler di lapisan tersebut yang
fungsinya untuk memberi nutrisi kepada dermis dan stratum germinativum. Lapisan
epidermis tidak mempunyai kapilernya sendiri dan bergantung pada suplai darah
dalam dermis untuk mendapat oksigen dan nutrisi. Dermis terbagi menjadi dua
lapisan :
·
Bagian atas, pars Papilaris (stratum
papilar) terdiri dari
jaringan ikat longgar yang tersusun dari serabut-serabut : serabutkolagen,
serabut elastis, serabut retikulus. Serabut ini saling beranyaman
danmasing-masing mempunyai tugas yang berbeda : Serabut kolagen,
untuk memberikan kekuatan kepada kulit, Serabut elastic, untuk
memberikankelenturan pada kulit, dan retikulus, terdapat terutama disekitar kelenjar
danfolikel rambut dan memberikan kekuatan pada alat tersebut.
·
Bagian bawah, Retikularis ( Lapisan
retukularis) mengandung
jaringan pengikat rapat dan serat kolagen. Dalam lapisan ini ditemukan sel-sel
fibrosa, sel histiosit, pembuluh darah, pembuluh getah bening, saraf, kandung
rambut kelenjar sebasea, kelenjar keringat, sel lemak, dan otot penegak rambut.
Di dalam dermis, terdapat struktur kulit
tambahan, yaitu folikel rambut dan kuku, reseptor sensorik, dan beberapa macam
kelenjar. Sebagian menonjol melalui epidermis dan permukaan kulit, tetapi
bagian aktifnya berda di dalam dermis.
3.
Subkutis
Terdiri
dari kumpulan-kumpulan sel-sel lemak dan diantara gerombolan ini berjalan
serabut-serabut jaringan ikat dermis. Sel-sel lemak ini berbentuk bulat dengan intinya
terdesak ke pinggir, sehingga membentuk seperti cincin. Lapisan lemak ini
disebut penikulus adiposus yang tebalnya tidak sama pada tiap-tiap tempat dan
juga pembagian antara laki-laki dan perempuan tidak sama (berlainan). Guna
penikulus adiposus adalah sebagai shock
breaker atau pegas, bila tekanan
trauma mekanis yang menimpa pada kulit, isolator panas atau untuk
mempertahankan suhu, penimbunan kalori, dan tambahan untuk kecantikan tubuh. Di
bawah subkutis terdapat selaput otot kemudian baru terdapat otot
Fungsi-
fungsi Kulit
Fungsi kulit sebagai pengatur panas
Meskipun
terjadi perubahan suhu lingkungan, suhu tubuh stabil karena penyesuaian antara
panas yaitu suhu darah mengalir melalui medulla oblongata. Suhu normal dalam
tubuh yaitu suhu 36-37,5 derajat untuk suhu kulit lebih rendah. Pengendalian
persarafan dan vaso motoric dari arteriarkutan ada 2 (dua) cara:
1.
Vasodilatasi, kapiler melebar, kulit menjadi
panas dan kelebihan panas dipancarkan ke kelenjar keringat sehingga terjadi
penguapan cairan pada permukaan tubuh.
2.
Vasokonstriksi pembuluh darah mengkerut,
kulit menjadi pucat dan dingin, hilangnya keringat dibatasi dan suhu tubuh
tidak dikeluarkan.
Keringat
Sekresi
aktif dari kelenjar keringat di bawah pengendalian saraf simpatis, keringat
berisi air dan sedikit garam yang dikeluarkan melalui difusi sederhana kurang
lebih 500 cc/hari. Kelenjar adalah alat utama untuk mengendalikan suhu tubuh
berkurang pada waktu iklim dingin dan meningkat pada waktu suhu panas.
Fungsi kulit sebagai indra peraba
Rasa
sentuhan sebabkan rangsangan pada ujung saraf, di kulit berbeda-beda menurut
ujung saraf yang dirangsang panas, dingin, dan sakit ditimbulkan karena tekanan
yang dalam dan rasa yang berat dari suatu benda misalnya mengenai otot dan
tulang. Kulit mempunyai banyak ujung-ujung saraf peraba yang menerima
rangsangan dari luar diteruskan ke pusat saraf otak.
Fungsi kulit sebagai reseptor
Reseptor sensorik dalam dermis untuk penginderaan di kulit : sentuhan, tekana, panas, dingin, dan nyeri. Untuk tiap rangsang ada tipe reseptor yang khusus, yang merupakan struktur untuk mendeteksi suatu perubahan khusus. Untuk nyeri, reseptornya adalah ujung saraf bebas. Untuk pengindraan kulit yang lain, reseptornya disebut ujung saraf berkapsul, yang berarti terdapat struktur selular yang mengelilingi ujung saraf sensorik.
Tujuan
reseptor dan pengindraan ini adalah memberi informasi pada sistem saraf pusat
mengenai lingkungan luar dan efeknya pada kulit. Informasi tersebut dapat
merangsang suatu respons, contoh : merespons rasa kedinginan dengan menggunakan
sweater
Sensitivitas
suatu daerah pada kulit ditentukan oleh banyak reseptor yang ada. misalnya,
kulit pada ujung jari sangat sensitif terhadap perabaan karena terdapat banyak
reseptor per meter perseginya. Ketika reseptor mendeteksi perubahan, reseptor
tersebut menghasilkan impuls saraf yang dikirm ke otak, yang menginterpretasi
impuls tersebut sebagai sensasi khusus.
Kulit sebagai penyimpan air
Kulit
dan jaringan di bawahnya bekerja sesuai tempat penyimpanan air, jaringan
adipose di bawah kulit penyimpanan lemak yang utama pada tubuh.
B. KELENJAR
KULIT
Kelenjar
tersusun atas jaringan epitel. Kelenjar eksokrin kulit mempunyai bagian sekresi
di dalam dermis.
Kelenjar kulit mempunyai lobulus yang bergulung – gulung dengan saluran keluar lurus merupakan jalan untuk mengeluarkan berbagai zat dari badan (kelenjar keringat). Kulit mempunyai daya regenerasi yang besar. Setelah kulit terluka, sel-sel dalam dermis melawan infeksi lokal kapiler dan jaringan ikat akan mengalami regenerasi epitel yang tumbuh dari tepi luka mentutupi jaringan ikat yang bergenerasi sehingga terbentuk jaringan parut. Pada mulanya bewarna kemerahan karena meningkatnya jumlah kapiler akhirnya berubah menjadi serabut kolagen keputihan yang terlihat melalui epitel.
1.
Kelenjar sebasea, duktus
kelenjar sebasea bermuara ke dalam folikel rambut ata secara langsung ke
permukaan kulit. Sekresinya berupa sebum atau suatu zat lemak yang sering
disebut minyak. Fungsi sebum untuk mencegah kulit dan rambut menjadi kering
serta melumasi rambut sehingga menjadi halus lentur dan lunak. Terlalu banyak
sebum dapat menyebabkan timbulnya jerawat.
2.
Kelenjar keringat.
Kelenjar ini paling banyak terdapat pada telapak tangan dan telapak kaki.
Terdapat dua macam kelenjar keringat, yaitu
A.
Kelenjar ekrin:
Terdapat di seluruh tubuh, tetapi jumlahnya yang banyak pada dahi, bagian atas
bibir, telapak tangan dan telapak kaki. Bagian sekresi pada kelenjar ini adalah
saluran menggulung di dalam dermis. Duktus pada saluran tersebut bermuara ke
pori-pori. Keringat yang diproduksi oleh saluran ini sebagai reaksi peningkatan
suhu lingkungan dan suhu tubuh. Sehingga suhu normal tubuh tetap terjaga.
B.
Kelenjar apokrin:
Banyak terdapat di aksila (di bawah lengan) dan di daerah genital serta paling
aktif pada keadaan stres dan situasi emosional. Kelenjar ini aktif pada masa
pubertas,pada wanita akan membesar dan berkurang tergantung pada siklus haid.
Bila sekresi kelenjar apokrin dibiarkan mengumpul pada kulit, bakteri
memetabolisme bahan kimia dalam keringat dan menghasilkan produk sisa yang
berbau tajam.
3.
Kelenjar Seruminosa
Kelenjar seruminosa adalah kelenjar sebasea yang mengalami
perubahan, yang terdapat di dermis saluran telinga. Sekresinya disebut serumen atau lilin telinga. Serumen
melindungi permukaan luar gendang telinga yang lentur dan mencegah kekeringan.
Meskipun begitu, jika kelebihan serumen mengumpul dalam saluran telinga, dapat
timbul impaksi pada gendang telinga. Hal ini bias mengurangi ketajaman
pendengaran.
C.
RAMBUT
Terbentuk
dari jaringan epidermis, proses pertumbuhannya sangat serupa dengan proses
pertumbuhan epidermis. Di dasar folikel terdapat akar rambut, tempat terjadinya
mitosis. Sel-sel baru memproduksi keratin, memperoleh warna dari melanin
kemudian mati dan bergabung menjadi batang rambut. Rambut yang kita sisi tiap
hari terdiri atas sel-sel mati dan sel yang mengalami keratinisasi. Pada
folikel rambut terdapat otot polos kecil yaitu erector pilorum yang berfungsi
sebagai penegak rambut.
Salah satu bagian dari kuliat adalah rambut. Rambut dibedakan dengan bulu badan karena bentuk, ukuran, dan lokasinya yang khas. Sesuai dengan lokasinya dikenal beberapa jenis rambut, yaitu rambut kepala, rambut ketiak (aksial) dan rambut pubis (kemaluan). Rambut di bawah hidung lebih dikenal sebagai kumis dan yang di dagu sebagai janggut. Bulu dada yang lebat dan panjang tetap dinamakan bulu badan.
Fungsi rambut :
·
Alis
dan Bulu mata alat pelindung mata dari tetesan keringat dahi, menyaring debu
dan cahaya yang akan masuk ke mata2
·
Rambut
pada lubang hidung membantu mengeluarkan debu dari rongga nasal.
·
Rambut
pada kulit kepala berfungsi sebagai pelindung kepala dari udara dingin.
D.
KUKU
Kuku
adalah sel epidermis kulit-kulit yang telah berubah dan tertanam dalam palung
kuku menurut garis lengkukan pada kulit. Kuku dibentuk oleh bagian kulit, yaitu
akar kuku (nail root) di jari tangan dan
kaki. Bagian proksimal kuku terletak di dalam lipatan kulit yang merupakan
bagian paling tipis dalam daerah ini. Folikel kuku menghasilkan kuku
sebagaimana folikel rambut menghasilkan rambut. Mitosis terjadi di dalam akar
kuku dan sel baru tersebut memproduksi keratin (bentuk yang lebih kuat daripada
protein yang terdapat dalam rambut) kemudian mati. Meski pun kuku terdiri dari sel mati tetapi bantalan kuku
yang datar adalah jaringan hidup. Bagian
dari kuku terdiri dari ujung kuku atas ujung batas, badan kuku yang merupakan
bagian yang bebas dan akar kuku (radik).
Fungsi kuku adalah
melindungi ujung jari kaki dan tangan dari luka mekanik dan memudahkan jari
tangan memegang benda yang kecil.
Nutrisi
untuk kulit dan rambut
1. Kulit
·
Selenium -
Membantu menjaga kesehatan rambut dan kuku, meningkatkan imunitas, bekerja sama
dengan vitamin E untuk melindungi sel dari kerusakan.(Bawang putih,
kacang brasil, daging, telur, unggas, hasil laut).
·
Beta-carotene -
memelihara kulit sehat. (wortel, tomat, bayam, brokoli, kentang manis dan labu
kuning.)
·
Vitamin
E - merupakan antioksidan lain yang bisa mencegah kerusakan kulit akibat
sinar matahari dan berpotensi memperlambat penuaan. (Peanut butter,
kacang-kacangan, biji-bijian, minyak nabati dan mentega, gandum kuman,
alpukat).
·
Vitamin
C - menghancurkan radikal bebas di dalam dan di luar sel, menyembuhkan
luka, memproduksi kolagen dan elastin untuk mengencangkan kulit (Peppers,
tomat, jeruk buah-buahan brokoli, bayam, kubis, kentang, mangga, pepaya).
·
Vitamin
A - Antioksidan juga membantu mencegah infeksi serta mendukung
pertumbuhan dan perbaikan sel-sel, jaringan kulit. Membantu menjaga
kelembaban lapisan kulit bawah. Kekurangan vitamin A bisa menyebabkan kulit
kering, gatal dan kehilangan elastisitas.
·
Vitamin B
Kompleks (riboflavin, niacin, B-6, B-12 dan biotin)
vitamin ini ada pada beras, oatmeal, biji bunga matahari, ikan, telur, hati dan produk susu rendah lemak.Vitamin B Klompeks berguna untuk mengurangi rasa kering dan gatal di kulit. Kekurangan vitamin B dapat menyebabkan kulit kering, mengelupas dan sensitif.
vitamin ini ada pada beras, oatmeal, biji bunga matahari, ikan, telur, hati dan produk susu rendah lemak.Vitamin B Klompeks berguna untuk mengurangi rasa kering dan gatal di kulit. Kekurangan vitamin B dapat menyebabkan kulit kering, mengelupas dan sensitif.
·
Asam
lemak esensial seperti omega-3 dan omega-6 membantu memproduksi lapisan
minyak pelindung alami kulit serta mencegah munculnya jerawat. sumber lemak
esensial ini dari minyak zaitun dan canola oil, biji rami, kenari, serta jenis
ikan seperti salmon atau sarden.
2.
Rambut
·
Hewan
unggas ternak termasuk makanan berprotein tinggi lainnya yang sangat baik untuk kesehatan rambut, yang dapat
mencegah kondisi rambut rapuh dan kusam.
·
Susu
rendah lemak, keju dan yogurt; Sebagi tambahan asupan kaya protein, susu dan
produk olahan susu rendah lemak lainnya juga baik untuk dikonsumi , kaya akan
kalsium sebagai mineral penting untuk pertumbuhan rambut yang sehat. Susu sapi
rendah lemak juga baik untuk mencegah kerontokan rambut.
·
Kacang-kacangan
selain mengandung protein juga mengandung biotin, zat besi dan zinc yang mana
cocok untuk menumbuhkan rambut yang sehat.
·
Sayuran
hijau; bayam, brokoli dan banyak sayuran berdaun hijau mengandung sejumlah
vitamin dan mineral penting. Vitamin A dan C membantu memproduksi minyak di
kulit kepala, membuatnya tidak tampak kering dan tetap bersinar.
·
Kiwi
sangat kaya akan vitamin C. untuk itu kiwi merupakan asupan yang sangat baik
untuk menjaga dan meningkatkan kondisi kesehatan rambut secara alami
Sesi Pertanyaan dan Jawabannya
Kelompok
Penyanggah
Kemala:
Apa yg dimaksud sel yang mengalami keratinisasi?
•
Keratinisasi
adalah proses pembentukan keratin dalam jaringan epidermis atau mukosa sehingga
struktur jaringan menjadi keras. Dimana keratin itu sendiri adalah protein
berserat yang berada di dalam sel-sel epidermis. Keratin merupakan zat penyusun
rambut dan kuku. Keratin dibuat oleh
keratinosit (sel-sel di epidermis).
keratinosit (sel-sel di epidermis).
http://leonidrain.blogspot.co.id/2009/06/keratinisasi-mukosa-rongga-mulut.html http://kamuskesehatan.com/arti/keratin/ diakses pada 26 Oktober pukul 09.25 WIB
Veby:
Apa perbedaan warna kulit tiap individu dipengaruhi melanin? Dan apa saja
faktor yang mempengaruhi warna kulit pada individu?
•
Iya,
karena melanin adalah pigmen yang diproduksi oleh sel yang dikenal sebagai
melanosit pada kulit yang fungsinya memberi warna pada kulit, mata, dan rambut.
Faktor paparan radiasi UV ( semakin sering terpapar semakin banyak melanin),
genetik (turunan dari kedua orang tua), ukuran melanosit(tiap individu berbeda)
dan kondisi penyakit(seperti albinisme dan vitiligo).
http://www.sridianti.com/peran-fungsi-melanin-pada-manusia.html diakses pada 26 Oktober 2015 pukul
09.30 WIB
Kemala:
Kenapa kelenjar apokrin paling aktif pada keadaan emosional dan stres?
•
Kelenjar
apokrin itu sendiri pengeluarannya diatur oleh hormon dalam tubuh dan mulai
aktif pada saat kita memasuki masa pubertas dimana hormon mulai di produksi
secara optimal. Saat keadaan stres dan emosional stimulasi hormon menjadi tidak
seimbang sehingga meningkat dan menimbulkan pengeluaran keringat yag berlebih
pada kelenjar apokrin.
http://anti-remed.blogspot.co.id/2013/12/skenario-2-blok-3-2013-berkeringat.html diakses pada 2 November 2015 pukul
05.26
Aanisah:
Jenis makanan yang menimbulkan keringat berlebih pd tubuh? Dan kandungan dalam
makanan tsb?
•
Daging
mengandung protein yang tinggi yang akan dipecahkan oleh amoniak. Hal ini akan
menyebabkan kita lebih banyak berkeringat.
•
Makanan
pedas dapat meningkatkan produksi keringat. Otak bereaksi terhadap capsaicin,
zat yang membuat cabe bersifat panas yang dapat mengaktifkan kerja kelenjar
keringat.
•
Kopi,
kafein dalam kopi merangsang sistem saraf pusat dan mengaktifkan kelenjar
keringat.
•
Alkohol
menyebabkan pelebaran pembuluh darah yang meningkatkan temperatur kulit. Pada
gilirannya, otak mengirim sinyal kepada kelenjar keringat untuk melakukan
pendinginan tubuh melalui berkeringat.
http://permathic.blogspot.co.id/2013/05/penyebab-cara-mengatasi-dan-mengurangi.html diakses pada 2 November 2015 pukul 05.54
Aanisah:
Apa yg menyebabkan noda hitam bekas luka pada kulit dan bagaimana cara
menghilangkannya?
•
Pada
orang Asia umumnya bekas luka akan susah hilang, karena kulit orang asia
memiliki kandungan melanin yang lebih banyak, sehingga kulit menjadi lebih
tebal, hal ini juga membuat bekas luka menjadikan warna kulit lebih
gelap.Selain itu bekas luka yang sering terkena sinar matahari juga akan
membuat penanganannya menjadi lebih sulit, karena sinar matahari membuat warna
melanin menjadi menghitam. Hal lainnya adalah jika bekas luka terletak pada
bagian kulit yang sering bergerak, sehingga membuatnya sering terbuka, misalnya
saja pada sikut dan lutut, dengan kontraksi ini membuat sel baru semakin sulit
memperbaharui pertumbuhan jaringan baru untuk menutup dan menghilangkan bekas
luka.
•
Cara
menghilangkannya dapat dengan menggunakan teh basi, campuran madu dan putih telur,
buah lemon atau jeruk, irisan kentang. Dan caranya adalah dengan mengoleskannya
di bekas luka secara rutin.
http://perawatankulitmu.com/cara-menghilangkan-bekas-luka-lama-secara-alami.html https://www.bersosial.com/threads/5-cara-menghilangkan-bekas-luka-hitam-pada-kulit-secara-alami.4237/
diakses pada 2 November 2015 pukul 06.33
Veby:
Apakah kacang dan coklat dapat menimbulkan jerawat?
•
Sebuah
riset dari American Academy of Dermatology untuk urusan
kecantikan kulit menyatakan hal yang bertolak belakang dari mitos tersebut.
Mereka berpendapat bahwa jerawat tidak disebabkan oleh coklat, ice
cream, ataupun makanan seperti kacang.
•
Kacang
tanah sendiri mempunyai banyak kandungan positif yang berguna untuk tubuh.
Kacang tanah kaya dengan lemak, mengandungi protein yang tinggi, zat besi,
vitamin E dan kalsium, vitamin B kompleks dan Fosforus, vitamin A dan K,
lesitin, kolin dan kalsium. Cokelat memiliki kandungan phenlethylamine.
Zat ini dapat meningkatkan serapan triptofan ke dalam otak yang kemudian
menghasilkan dopamine. Dopamine memunculkan perasaan senang dan memperbaiki suasana
hati.
•
Untuk
penyebab jerawat sendiri, pada umumnya jerawat disebabkan oleh produksi minyak
berlebih, sel-sel kulit mati, bacteri , kosmetik yang menutupi
pori-pori, konsumsi obat-obatan baik berupa krim atau yang diminum, telepon
genggam, stress, dan lain sebagainya.
http://fashionbeauty.perempuan.com/beauty/makan-kacang-membuat-wajah-jerawatan-mitos-atau-fakta/
http://www.femina.co.id/cantik/beauty.news/benarkah.makan.cokelat.menimbulkan.jerawat/002/001/4 diakses pada 2 November 2015 pukul
05.45
Kelompok lain
Silvy : Apa dampak buruk manicure dan
pedicure pada kuku?
•
Menggores
kuku dan filling yang dilakukan saat manicure, akan
menyebabkan kerusakan permanen pada permukaan dan dasar kuku
•
Lapisan-lapisan
kuku atau pernis dan akrilik yang melapisi bagian atas kuku, seiring
berjalannya waktu menyulitkan proses degradasi. Bahkan, beberapa pernis/kutex
mengandung formaldehida yang bisa memicu reaksi alergi.
•
Jika
alat manicure tidak steril maka ada risiko infeksi pada kulit.
Misalnya, risiko infeksi jamur, pendarahan pada kuku, terpapar bakteri,dan
virus.
•
Perawatan
kuku sebaiknya 1-2 kali setahun
http://female.kompas.com/read/2013/12/02/1656162/Hati-Hati.Efek.Samping.Manicure.pada.Kulit.dan.Tubuh.Anda diakses pada 1 November 2015 jam 16.36
WIB
Maya:
Kenapa bagian siku jika di cubit tidak merasakan sakit ?
Sikut
atau bagian siku yaitu pertemuan ujung lengan antara lengan atas dengan lengan
bawah. disini di bagian ujung pertemuan lengan/ sikut di bungkus dengan kulit
yang elastis, syarafnya tidak banyak sehingga jika dicubit tidak sakit.
Rasa
sakit itu di akibatkan adanya tekanan pada syaraf yang bersangkutan sehingga
tekanan tersebut di hantarkan ke otak / tulang belakang sehingga terasalah tekanan
tersebut dan lebih umum kita menyebutnya sakit.
Kesimpulannya,
siku kita mempunyai reseptor sakit yang lebih sedikit berbanding pada bahagian
kulit yang lain. Bila reseptor kurang, otak tidak akan memproses apakah
sensasi yang dikenakan ke atas kulit kita.
http://www.musadun.com/2014/11/kenapa-cubit-siku-tidak-terasa-sakit.html di akses 31 oktober 2015 pada waktu
16.00 wib
Puspa:
Apa saja nutrisi untuk kuku?
1.
Vitamin B
Kurangnya vitamin B, khususnya biotin dan vitamin B12, dapat menyebabkan kuku menjadi kering. Selain itu, kuku menjadi gelap. Untuk itu, makan lebih banyak wortel, tomat, selada hijau, hati, mentega kacang, kacang, kacang polong, oatmeal, dan kacang. Produk-produk ini kaya akan biotin. Vitamin B12 seperti daging, telur, dan produk susu seperti susu segar, yoghurt, dan keju.
2. Zync dan Zat Besi
kurangnya zync atau seng, dapat menimbulkan munculnya noda putih pada permukaan kuku, dengan pertumbuhan kuku yang lambat dan kutikel sering terkelupas . – ( Biji labu, daging sapi, domba, produk susu dan telur rebus ). Jika kuku Anda tidak tumbuh dengan permukaan halus, tubuh Anda membutuhkan lebih banyak zat besi – ( sayuran hijau, plum, biji-bijian, biji, daging merah, brokoli, dan tahu ).
Kurangnya vitamin B, khususnya biotin dan vitamin B12, dapat menyebabkan kuku menjadi kering. Selain itu, kuku menjadi gelap. Untuk itu, makan lebih banyak wortel, tomat, selada hijau, hati, mentega kacang, kacang, kacang polong, oatmeal, dan kacang. Produk-produk ini kaya akan biotin. Vitamin B12 seperti daging, telur, dan produk susu seperti susu segar, yoghurt, dan keju.
2. Zync dan Zat Besi
kurangnya zync atau seng, dapat menimbulkan munculnya noda putih pada permukaan kuku, dengan pertumbuhan kuku yang lambat dan kutikel sering terkelupas . – ( Biji labu, daging sapi, domba, produk susu dan telur rebus ). Jika kuku Anda tidak tumbuh dengan permukaan halus, tubuh Anda membutuhkan lebih banyak zat besi – ( sayuran hijau, plum, biji-bijian, biji, daging merah, brokoli, dan tahu ).
3.
Kalsium dan Protein
kekurangan kalsium dapat menyebabkan kuku menjadi rapuh dan kering. – ( susu, yogurt dan keju )
kekurangan kalsium dapat menyebabkan kuku menjadi rapuh dan kering. – ( susu, yogurt dan keju )
Manfaat
protein akan membuat kuku menjadi lebih kuat karena kuku juga terbuat dari
suatu jenis protein yang disebut keratin. – ( kacang, kacang-kacangan, daging,
telur dan kedelai )
4. Vitamin A dan Vitamin C
Vitamin A, ( daun bit, sawi, wortel, labu, ubi jalar ) yang dapat mencegah kuku menjadi kusam dan kering.
4. Vitamin A dan Vitamin C
Vitamin A, ( daun bit, sawi, wortel, labu, ubi jalar ) yang dapat mencegah kuku menjadi kusam dan kering.
Kekurangan
vitamin C bisa menyebabkan ujung kuku atau kulit kuku terluka. (Paprika,
kembang kol, jeruk, semangka, mangga, tomat, stroberi, kiwi, melon, dan jeruk )
http://health.liputan6.com/read/375216/makanan-pemberi-nutrisi-untuk-kuku
diakses 31 oktober 2015 pada waktu 15.00 wib
Halimah:
Proses regenerasi kulit setelah terluka?
•
1.
Fase Inflamasi
Pembuluh
darah yang terputus pada luka akan menyebabkan perdarahan dan tubuh akan
berusaha menghentikannya. Leukosit mengeluarkan enzim hidrolitik yang membantu
dalam mencerna bakteri dan kotoran luka. Limfosit yang muncul ikut memakan kotoran
luka dan bakteri. Fase ini disebut juga fase lamban karena reaksi pembentukan
kolagen baru sedikit dan luka hanya dipertautkan oleh benang-benang fibrin yang
amat lemah.
•
2.
Fase Proliferasi
Pada fase ini serat-serat akan dibentuk
dan dihancurkan kembali untuk penyesuaian diri dengan tegangan pada luka yang
cenderung mengkerut. Epitel tepi luka yang terdiri atas sel basal terlepas dari
dasarnya dan berpindah mengisi permukaan luka. Tempatnya kemudian diisi oleh
sel baru yang terbentuk dari proses mitosis. Proses ini baru berhenti setelah
epitel saling menyentuh dan menutup seluruh luka. Dengan tertutupnya permukaan
luka, proses fibroplasia dengan pembentukan jaringan granulasi juga akan
berhenti dan mulailah proses pematangan.
•
3.
Fase Penyudahan
Pada fase ini terjadi proses pematangan
yang terdiri atas penyerapan kembali jaringan yang berlebih, pengerutan sesuai
dengan gaya gravitasi dan akhirnya perupaan kembali jaringan yang baru
terbentuk. Tubuh berusaha menormalkan semua yang abnormal karena proses
penyembuhan. Kapiler baru menutup dan diserap kembali, kolagen yang berlebihan
diserap dan sisanya mengerut sesuai dengan regangan yang ada.
Hannan:
Bagaimana mekanisme produksi keringat?
•
Proses
pengeluaran keringat di atur oleh hipotalamus (otak). Hipotalamus mampu
menghasilkan enzim bradikinin yang berkerja mempengaruhi kelenjar keringat
•
Jika
hipotalamus di beri rangsangan seperti perubahan suhu udara ,maka rangsangan
tersebut di teruskan oleh saraf simpatetik ke kelenjar keringat .
•
Selanjutnya
kelenjar keringat akan menyerap air garam dan sedikit urea dari kapiler darah
.cairan serapan ini adalah keringat
•
Lalu
kelenjar keringat mengirim keringat ke saluran kelenjar keringat melalui pori –
pori kulit
http://perpustakaancyber.blogspot.com/2012/12/mekanisme-proses-pengeluaran-keringat-kulit-manusia.html diakses pada 1 November pukul 20.53
http://refratpresusb4703l.blogspot.co.id/2010/10/luka-bakar-pada-anak.html diakses pada 1 November
16.30
|
•
Derajat
Ià Seluruh bagian epidermis
• Derajat III à Seluruh ketebalan kulit
• Derajat IV à Meluas ke seluruh lapisan kulit, dan ke
dalam lapisan lemak, otot dan tulang di bawahnya
Daftar
Pustaka
Scanlon, Valerie C. 2007. Buku Ajar Anatomi dan Fisiologi,Ed.3 . Jakarta: EGC.
Wibowo, Daniel S. 2005.
Anatomi Tubuh Manusia . Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
Nazir, Rosai. 2006. Bahan
Ajar Mata Kuliah: FISIOANATOMI. Jakarta: Depkes RI Poltekkes Jakarta II
Jurusan Kesehatan Lingkungan
Pearce, Evelyn. 2012. Anatomi
dan Fisiologi untuk Paramedis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama